Sawarna pantai penuh cerita

Indonesia, Banten, Bayah - Pantai Sawarna, Banten ini termasuk salah satu pantai yang paling diminati oleh para backpacker pecinta pantai di Indonesia. Jalan menuju ke tempat ini sebenarnya sangat mudah di akses, akan tetapi kondisinya saja yang kurang sempurna alias jalannya masih rusak parah dan belum di aspal. Sehingga hal tersebut yang menjadi kekurangan akan akses menuju Pantai ini. Tetapi saat sampai disana, kita akan terbayar oleh pemandangan yang sangat memanjakan indera penglihatan anda semua.
Saya berangkat dari Jakarta, Jumat pagi pukul 9.00. Tetapi perjalanan harus sangat dihentikan karena salah satu rombongan saya ribet ngurusin ban dan jas hujan. Setelah selesai mengurusi hal yang harus diurusi itu kita melanjutkan perjalanan sampai pukul 12.00 harus berhenti kembali di Masjid Nurul Anda, Sukabumi untuk para cowo-cowo kita sholat jumat dan sekalian makan siang, mie ayam khas masjid Nurul Anda. hehee..
Setelah isi perut, kita capcus berangkat lagi menuju Sawarna melewati jalan alternatif ke arah Pelabuhan Ratu yaitu Cikidang. Disini pemandangannya sangat sungguh menakjubkan sekali. Mata kami serasa dimanjakan oleh Pencipta Alam dan seisinya ini. Sayangnya ditengah perjalanan, hujan deras memaksa kita untuk berhenti dan memasang jas hujan di badan kami masing-masing. Huuh, perjuangannya besar sekali yaaaahhhh.. :D
Selang 4 jam kemudian akhirnya kita semua sampai di Sawarna. Penginapan kami, di sampingnya menyajikan pemandangan yang sangat menyegarkan mata. Hamparan sawah hijau luas akan menjadi teman kami selama di penginapan. Setelah menaruh barang bawaan dan beristirahat sejenak, kita semua sudah haus akan air pantai. ets, bukan berarti mau minum yaa. hahaha
kita akhirnya main-main dipantai sampai puas dan menikmati indah nya sunset sore hari itu... selesai main-main di pantai, kita mandi dan makan malam. setelah itu istirahat menyiapkan tenaga untuk bermain di esok harinya.
Esok harinya kita menguber sunrise di pantai Legon pari yang akhirnya GATOT, alias gagal total, alias ga ada tuh sunrise yang kita uber karena langit sedang mendung. setelah gagal menguber sunrise, perjalanan kita lanjutkan ke pantai Tanjung Layar yang kalau dilihat-lihat hampir menyerupai Phi-Phi Island, Phuket. Setelah itu kita sarapan, dan setelah sarapan kita lanjut tancap gas berenang kembali di Pantai Ciantir sampai benar-benar puas sebelum melanjutkan jalan pulang kejakarta yang berdurasi 8 Jam.
(gst/gst)