Dengan tiket RM 38 atau sekitar Rp 115 ribu, Anda bisa berkeliling Kota Kuala Lumpur dengan bus tingkat dua tanpa takut tersasar. Para turis bisa membeli tiket di semua halte Hop On Hop Off yang berjumlah 23 buah. Puluhan halte bus tersebut berada di tempat-tempat populer seperti Menara Petronas, Istana Negara, kawasan belanja Bukit Bintang, Museum Negara, juga Chinatown.
Asyiknya, tiket bus ini berlaku untuk 24 jam. Anda tak perlu membeli tiket lagi untuk melanjutkan perjalanan menuju lokasi lain selama bus yang ditumpangi adalah Hop On Hop Off. Bus ini beroperasi mulai jam 08.30-20.30 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama perjalanan, seorang operator akan menjelaskan tentang jalan atau bangunan yang dilewati. Bus ini punya balkon di dek atas bagian belakang, sehingga Anda bisa menghirup udara Kuala Lumpur serta mengambil gambar dengan leluasa. Namun, karena saat detikTravel naik bus ini cuaca Kuala Lumpur sangat panas, pada Sabtu (19/5/2012) lalu, saya lebih memilih untuk duduk di dalam bus.
Di setiap halte, bus ini akan menurunkan penumpang tanpa menunggu mereka naik lagi. Para penumpang yang ingin turun dan berkeliling bisa menaiki bus selanjutnya. Bus selanjutnya akan tiba di halte tersebut sekitar 20 menit-1 jam kemudian.
Namun, ada satu halte di mana bus Hop On Hop Off berhenti sejenak agar para penumpang bisa berfoto ria. Itu adalah halte Istana Negara di Jalan Duta. Anda diberi waktu 10 menit untuk mengambil gambar lalu melanjutkan kembali perjalanan.
"Jangan lama-lama. Kalau tertinggal bus ini, kita harus menunggu bus 1 jam lagi. Di sini enggak ada taksi, jadi susah kembali lagi," ujar Nur Aisha (55), tour guide yang ditunjuk Tourism Malaysia mendampingi sejumlah wartawan Indonesia.
Selanjutnya Anda akan dibawa melewati Butterfly Park, Lake Garden dan Orchid Garden lalu Dataran Merdeka sebelum akhirnya tiba di halte terakhir yaitu KLCC, Petronas Twin Tower. Tapi jangan salah, meski ini halte terakhir, bukan berarti Anda tak boleh naik bus lagi. Selama belum 24 jam, tak ada salahnya berkeliling sesuka hati!
Erna Mardiana - detikBandung
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan