Memeden gadu atau orang-orangan sawah adalah sebuah replika manusia dan bentuk lainnya yang terbuat dari jerami (sisa tanaman padi) yang ditempatkan di lahan pertanian dan digunakan untuk mengusir hama tanaman sebagai pengendalian hayati. Memeden gadu ini merupakan pengganti peran hewan predator yang dapat mengendalikan hama tanaman secara alami. Hama tanaman tersebut diantaranya adalah tikus, burung pipit, wereng dan sebagainya. Festival memeden gadu ini merupakan sebuah tradisi lama para petani di Jepara, Jawa Tengah.
Festival ini merupakan festival tahunan yang diikuti oleh semua lapisan masyarakat sekitar Desa Kepuk, kecamatan Bangsri, kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Festival ini diadakan setiap menjelang bulan kurban dalam Islam, tahun ini jatuh pada tanggal 14 Oktober 2012. Dalam festival itu, ada 70 memeden gadu yang dibuat oleh anak-anak petani setempat. Bentuk kreatifitas anak desa tersebut beragam, diantaranya; petani bercaping, perempuan berbusana jilbab, anak kecil dan ibunya hingga seekor buaya.
Dalam festival ini semua memeden gadu dikirab mengelilingi desa lengkap dengan simbol dewi sri, tanaman padi (Oryza sativa L.,), budaya seni barongan jepara, pencak silat dan gamelan jawa.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!