Lama perjalanan kami terbayar. Sepanjang Pagimana hingga Luwuk, hamparan karya seni Tuhan membuat kami tak henti mengucap syukur, takjub dan kekaguman yang tak terkira. Indah!
Kapal berangkat dari pelabuhan Gorontalo pukul 20.00 WITA dan tiba di pelabuhan Pagimana pagi hari, pukul 07.00 WITA. Kami dapat menyaksikan matahari terbit dari atas kapal. Sebelum memasuki pelabuhan Pagimana, sekitar 10 menit dari pelabuhan, kami menyaksikan rumah2 terapung. Entah, tak tahu, mungkin rumah-rumah suku Bajo, suku yang tinggal di sepanjang pinggir laut di seluruh dunia, yang memiliki bahasa sama meski terpisah jarak. dan pemandangan tersebut sungguh menakjubkan, dengan hamparan laut biru lepas.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom