Di Manado, masyarakat menguliti dan membakar "Batman"

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Di Manado, masyarakat menguliti dan membakar "Batman"

- detikTravel
Sabtu, 24 Nov 2012 08:56 WIB
Indonesia, Sumatera Utara, Airmadidi - Dalam film yang menceritakan manusia kelelawar atau "BATMAN" sebagai karakter super hero untuk anak-anak, di Kota Manado, provinsi Sulawesi Utara "Batman" dikuliti atau di bakar, tentunya terdengar mengerikan.
Namun kali ini kata Batman diplesetkan sebagai istilah masyarakat Manado untuk kuliner ekstrem, mereka menyebut Batman sebagai Ikan Paniki (Kelelawar)

Salah satu tempat makan di Sulawesi Utara yang terdapat di Kabupaten Minahasa Utara (Airmadidi), anda bisa mendapatkan tempat makan itu di jalan trans Manado-Bitung.
Ditempat itu terdapat berbagai jenis kuliner ekstrem, yakni Ular Patola (phyton), Paniki (kelelawar), Yaki (monyet) kuse (kus-kus) dan Tikus ekor putih (tikus berekor putih).

Dari jenis kuliner ekstrem itu, untuk Kelelawar hanya dua jenis masakan yang bisa disajikan, dibuat santan atau bumbu RW (bumbu lengkap) dengan berbahan cabe rawit, daun jeruk, sere, laos, daun bawang, batang bawang, bawang putih, bawang merah dan sedikit kemangi.
Sebelum dimasak untuk disajikan sebagai makanan khas suku Minahasa, proses membersihkan kelelawar itu mereka mengulitinya, atau dengan cara dibakar.
(gst/gst)

Hide Ads