Taman Sukasada yang juga terkenal dengan nama Taman Ujung, terletak di tenggara Amlapura, tepatnya di banjar Ujung, Karangasem, Bali. Saya menempuh 3 jam perjalanan dengan mobil dari Kuta untuk mencapai tempat ini. Tiket masuknya hanya Rp 10.000/orang, dan jika anda membawa kamera DSLR maka akan dikenai charge Rp 50.000/kamera. Taman ini adalah milik pribadi keluarga Puri Karangasem. Anda dapat melihat peninggalan Raja Karangasem dan keluarganya disini.
Taman Sukasada menyajikan eksotisme paduan budaya Eropa dan Bali. Jika Anda pernah berkunjung ke Bang Pa-In Palace di Thailand, maka pesona Taman Sukasada tidak kalah mempesona. Taman Sukasada dibangun pada tahun 1909, diprakarsai oleh Anak Agung Anglurah dan resmi digunakan pada tahun 1921. Van Den Hentz dari Belanda dan seorang Cina bernama Loto Ang adalah arsiteknya, mereka dibantu oleh para undagi atau arsitek adat Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat 3 kolam utama yang masing-masing saling terhubung. Asalnya adalah pengembangan dari Kolam Dirah. Kolam-kolam ini berhiaskan bunga teratai, tampak cantik berdansa dengan patung putri bergaya Eropa di tengahnya. Ada patung badak dan juga patung banteng, dan dari mulut kedua patung tersebut keluar air menuju kolam. Di sebelahnya juga ada Pura Manikan. Anda boleh memasuki pura dan berfoto disana.
Saya menaiki tangga untuk menikmati pemandangan dari atas Bale Bunder, sekitar 20 meter dari istana. Ada pilar-pilar kuno didekat Bale Bunder. Pilar-pilar kuno ini disebut sebagai Bale Kapal. Bale Kapal tak luput dari ornamen kuno yang menghiasi di setiap sudutnya.
Berdiri disini berlatar belakang samudra dan panorama Gunung Agung, saya yakin anda tidak akan mau berpaling. Saya pun mematung saat melihat Taman Sukasada dari atas Bale Kapal. Seperti terhipnotis melihat istana dengan taman airnya yang megah ini berhadapan dengan lautan biru yang menyatu dengan awan. Benar-benar cantik!
Bale Kapal adalah pilihan yang tepat untuk berfoto ria. Tertarik untuk foto pre-wedding disini? Tarifnya Rp 150.000. Taman ini memang bukan taman biasa. Disini sejarah, alam dan budaya merajut roman. "Trust me, you'll get the best shot for your wedding photos in here. Capture the nature and romance!"
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC