Bukit ini yang memiliki kurang lebih 1000 meter dari permukaan laut dan Bukit ini masih sangat terlihat alami. kebetulan aku pulang kampung, rumahku terletak di kota Padang sidempuan. Aku bersama paman berangkat kesana dan kebetulan juga paman memilik lobang pertambangan disana. Perjalanan malam dari rumah dari jalan yang beraspal kurang lebih 30 menit,dari desa menuju kebukit sekitar 30 menit, dari kaki bukit kepuncak dapat ditempuh 30 menit ini menggunakan sepeda motor, dan sekitar 3 jam lagi ditempuh dengan jalan kaki. Perjalanan ini sangat mengasikan dikarenakan begitu banyak tantangan. Menaiki motor serasa menggunakan motor trail. Medan jalanan berupa anak-anak sungai, babatuan, jalan setepak dan jalan yang berjurang. Paling paling manantang disaat hujan,jalanan sangat susah dilalui karena licin. Saat perjalanan kaki tak kala juga menantang, kemiringan gunung sekitar 70-80 derajat.
Dipuncak bukit kita akan menemui kemah-kemah masyarakat yang melakukan kegiatan penambangan. Bisa dibilang hampir sekitar 5000 orang ada berada disana. sungguh disana sangat ramai seperti pasar. Saya sangat terkujut sesampai disana. Sangat menajubkan lobang-lobang yang dibuat. Kedalaman lobang sekitar 10-20 meter. Didalam lobang juga dibuat semacam jalan tikus. Melihat mereka bekerja ini merupakan kerja yang mempertaruhkan nyawa. Gimana tidak,lobang yang dibuat memilik keamanan seadanya. Mendengar cerita mereka, mereka sangat puas dengan pekerjaan ini. Mereka bisa memiliki penghasilan 5 juta - 10 juta/minggu. Diatas bukit udara sangat diingin,saya tidur dikemah Paman saya. Dipagi hari saya terpukau dengan pemandangan matahari terbit, Awan-awan yang berjalan seperti di sumeru, dan melihat aliran sungai dan rumah-rumah sebesar kuku jari saya.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain