Liburan Singkat di Semarang, Ini Rekomendasi Destinasinya

Jakarta - Libur Tahun Baru kamu bisa mengunjungi Semarang. Kamu bisa main ke Kota Lama, Museum Semarang, dan Vihara Sam Poo Kong.Pandemi COVID-19 ini disadari bahwa berpergian ke suatu tempat mulai dibatasi dan penuh dengan aturan, namun bukan berarti kita tidak bisa berpergian sama sekali untuk sejenak melepas penat dari kesibukan.Patuh terhadap protokol kesehatan dan menerapkan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak) di sepanjang perjalanan dan tempat tujuan adalah kuncinya.Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini punya kesan dan ciri khasnya tersendiri bagi travelers yang ingin berkunjung.Lokasi yang strategis dimana terdapat Pelabuhan Tanjung Emas di sana, kemudahan akses yang dapat ditempuh dengan moda transportasi darat baik kendaraan umum maupun pribadi serta pesawat terbang dengan tujuan ke Bandar Udara International Ahmad Yani. Lengkap sekali.Pada kesempatan kali ini saya berkunjung ke Kawasan Wisata Kota Lama Semarang. Kawasan Wisata Kota Lama Semarang belum lama ini baru selesai direvitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.Kawasan Wisata Kota Lama Semarang ini sedikit mengingatkan saya kepada Kota Tua di Jakarta karena kemiripannya. Bangunan-bangunan tua penuh sejarah, museum dan kafe cukup banyak ditemukan di sini.Museum Semarang Contemporary Art Gallery menjadi tujuan saya, banyak karya seni rupa dan lukisan yang dipamerkan karya anak bangsa di sini. Memang butuh keahlian khusus untuk mendalami arti dari sebuah seni, namun bagi saya sekedar untuk melihat dan menikmatinya saja sudah lebih dari cukup.Jalan-jalan sore di Kawasan Kota Lama Semarang juga tidak bisa dilewatkan, banyak spot foto yang instagramable di sini seperti foto dengan latar belakang batu bata yang cukup tua.Vihara Sam Poo Kong yang terletak di kawasan Bukit Simongan tidak bisa lepas dari sejarah Kota Semarang.Hikayat menuturkan, adalah Laksamana Cheng Ho, seorang pedagang muslim yang pertama kali singgah di utara Pulau Jawa pada 1416.Saat itu, Cheng Ho memutuskan merapat karena juru mudi kapalnya, Ong Keng Hong, sedang sakit keras. Cheng Ho memilih perhentian ini karena sebelumnya dia pernah tak sengaja menemukan gua batu yang memiliki mata air.Cheng Ho kemudian melanjutkan perjalanan, namun Ong Keng Hong tetap tinggal bersama beberapa orang pengawal.Mereka selalu menceritakan keberanian dan kebijakan Cheng Ho sebagai seorang pemimpin, sehingga bersama warga lokal mereka mendirikan simbol penghormatan setinggi 12 meter yang kini menjadi salah satu ikon wisata di Semarang.Dibuat dari perunggu, patung Cheng Ho itu pun disebut sebagai patung Cheng Ho yang tertinggi di dunia. Hingga saat ini, Vihara Sam Poo Kong mempunyai empat kelenteng. Pada kelenteng utama, masih terdapat mata air yang dulu ditemukan Cheng Ho.Semua destinasi di Kota Semarang yang saya kunjungi secara singkat nan hangat ini sudah menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Bagi travelers yang ingin berkunjung dimohon untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M demi kesehatan pribadi dan juga orang-orang di sekitar. Salam D'Travelers.