Pulau Hari Juga Menakjubkan, Surganya Sultra
Jumat, 11 Sep 2020 16:35 WIB
Rosady Imbran
Jakarta - Pulau Hari merupakan surga bagi para penggiat watersport tourism dengan air laut yang jernih dan keindahan biota laut yang tiada tara dari Sulawesi Tenggara.Sulawesi Tenggara memiliki pesona tersendiri dengan bentang alam yang indah dan warisan budaya yang dimilikinya. Selain Wakatobi yang sudah namanya sudah mendunia, Sulawesi Tenggara juga punya banyak destinasi bahari dengan keunikan tersendiri.Salah satunya yaitu Pulau Hari yang menyajikan pemandangan bawah laut yang memanjakan mata. Jadi wajar saja jika tempat ini ibarat magnet pariwisata.Surga kecil yang unik ini hanya memiliki luas satu kilometer persegi. Walaupun berukuran kecil, di pulau ini para traveler bisa melakukan berbagai aktivitas petualangan seperti scuba diving, snorkeling dan canoeing dengan suguhan kejernihan air laut dan keindahan hamparan pasir putih lembut yang membentang sepanjang pesisir pulau.Lautan di Pulau Hari kaya akan kehidupan biota laut mulai dari yang sangat kecil sampai yang sangat besar. Saat melakukan aktivitas bawah laut kita bisa menyaksikan hamparan ekosistem laut dengan koral dan ikan yang indah seperti nemo fish (ikan badut), angel fish, udang api, anemon udang, ascidia, dan bintang laut.Khusus untuk para scuba diver, di sekitar pulau terdapat 13 spot penyelaman yang menakjubkan. Spot menyelam yang berada di sekeliling pulau mencapai kedalaman hingga delapan kaki dengan air yang sangat jernih memungkinkan penyelam untuk menyaksikan keindahan bawah laut yang memukau.Melihat keindahan bawah laut Pulau Hari tentunya akan menjadi pengalaman dengan kesan tersendiri yang tak akan pernah lupakan.Pulau Hari terletak di Moramo Utara bagian timur Kota Kendari. Pulau yang indah ini merupakan salah satu dari sekumpulan beberapa pulau, yaitu Pulau Bokori, Pulau Saponda Darat, dan Pulau Saponda Laut.Untuk mencapai Pulau Hari, wisatawan bisa berangkat dari kota Kendari dengan speedboad di Pelabuhan Banyan, Kompleks Pasar Sentral, Kendari. Bisa juga via Desa Wawoatu yang jaraknya sekitar 20 mil dari pusat kota dan akan memakan waktu antara 1,5 sampai 2 jam untuk sampai ke Pulau Hari, tergantung pada cuaca dan kapal.Hal terpenting yang juga mesti diperhatikan adalah sampah. Bagi traveler yang ingin menghabiskan waktu di Pulau Hari diwajibkan membawa trash bag dan membawa kembali sampahnya pulang agar keindahan tempat yang eksotis ini tetap terjaga kebersihannya.Happy weekend travelers!
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum