Kampung Ketek Melaka yang Kaya Akan Warisan Budaya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kampung Ketek Melaka yang Kaya Akan Warisan Budaya

Lena Ellitan - detikTravel
Jumat, 09 Okt 2020 18:45 WIB
loading...
Lena Ellitan
Berfoto di lorong masuk kampung Ketek
Tugu pertanda kawasan Kampung Ketek.
Berfoto bersama ibu yang tinggal di Kampung Ketek dan mempersilakan saya melihat lihat rumah beliau.
Contoh rumah di kampung Ketek, biasanya digunakan untuk berfoto bagi para pejalan yang mampir di kampung ini.
Lepas kasut sebelum masuk rumah di Kampung Ketek.
Kampung Ketek Melaka yang Kaya Akan Warisan Budaya
Kampung Ketek Melaka yang Kaya Akan Warisan Budaya
Kampung Ketek Melaka yang Kaya Akan Warisan Budaya
Kampung Ketek Melaka yang Kaya Akan Warisan Budaya
Kampung Ketek Melaka yang Kaya Akan Warisan Budaya
Jakarta - Jalan-jalan menyusuri Jonker Street di Melaka seperti jadi satu 'ritual' yang wajib bagi setiap pejalan yang singgah di kota ini. Ada apa saja di sana?Jonker Street adalah kawasan Chinatown yang bersejarah di kota Melaka. Namun demikian diujung Jalan sebelum masuk kawasan Jonker Stret kita dapat menemui sebuah kawasan unik dengan tugu tanda Kampung Ketek MelakaSaya menemui salah satu keluarga yang tingga di sana dan berfoto bersama. Mak Ciknya itu sangat ramah, dan beliau memperkenalkan saya kepada suaminya yang saat itu kurang sehat. Saya malah dipersilahkan masuk dan melihat ruang dalam di rumah tersebut.Kampung Ketek juga terletak dekat sungai Melaka Di pagi hari kampung ini terlihat sepi, hanya kalau di malam hari dari kampung ini tampak pemandangan indah tepian sungai Melaka yang penuh kelap kelip lampu. Sebagian besar penduduknya masih mempertahankan rumah tradisi lama peninggalan jaman dulu. Melaka memang memiliki tiga perkampungan yang ditetapkan sebagai perkampungan warisan, terutama dijadikan objek wisata menarik oleh Kementerian Perpaduan, Kebudayaan, Kesenian dan Warisan Malaysia yaitu Kampung Chitty, Kampung Morten dan Kampung Portugis. Saya pernah ke kampung Portugis yang terletak di tepi pantai. Namun demikian dalam perkembangannya beberapa kampung yang masih terjaga dengan baik kebudayaan dan rumah adatnya sampai sekarang, satu di antaranya adalah 'Kampung Ketek'. Hal-hal ini lah yang kemungkinan besar menjadikan Kota Melaka sebagai Warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2009.Di Kampung Ketek itu, ada makam ulama besar asal Aceh yang terjaga dengan baik dan sangat dihormati di Melaka, yaitu Sheikh Syamsuddin Al-Sumatrani. Cobalah berjalan-jalan santai untuk menikmati suasana kota warisan dunia ini, tentunya setelah pandemi Corona mereda dan aman bagi pejalan memulai petualangannya kembali.
Hide Ads