Pasar Papringan di Temanggung Seperti Mesin Waktu
Senin, 10 Agu 2020 16:43 WIB

desthaputra
Jakarta - Temanggung memiliki destinasi baru wisata. Yakni, melalui Pasar Papringan yang mengajak pengunjung kembali ke masa lalu. Seperti mesin waktu.Temanggung, sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah tempat lahir saya, ternyata tak cuma memiliki tembakau dan view menawan.Wisata kuliner punΒ ada di sini. Di Pasar Papringan.Pasar Papringan merupakan pasar tradisional yang unik. Pasar jenis ini sepertinya hanya ada satu di Indonesia.Pasar ini awal mulanya terletak di Kandangan, namun sekarang sudah berpindah tempat di Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu.Berbeda dengan pasar lainnya, Pasar Papringan digelar di bawah rindangnya rumpun bambu yang menambah kesan asri dan alaminya dan membuat udara di sini menjadi sejuk dan yang pasti para pengunjung akan betah untuk berlama-lama di sini.Nah, keunikan dari pasar Papringan ini adalah pembayarannya menggunakan koin bambu. Traveler harus menukar uang kelipatan Rp 2.000 , Rp 20.000 atau Rp 50.000 di tempat penukaran uang. Daftar harga untuk membeli makanan yang disediakan tertera di tempat tersebut dengan jelas , seperti , makanan berat seharga 2-6 piring. Dua piring itu setara dengan 4.000 rupiah.Tetapi traveler yang ingin berkunjung kesini harus melihat info atau melihat tanggalan. Sebab, pasar ini buka hanya setiap Minggu Wage dan Minggu Pon. Artinya, dalam 35 hari Pasar Papringan hanya buka dua kali.Para penjual makanan di sini semakin mengajak traveler ke masa lalu. Mereka mengenakan baju lurik dan ada alunan gamelan yang membuat suasana tambah adem.Di Pasar Papringan, bukan cuma makanan saja yang dijual di sini tetapi juga beraneka ragam kerajinan bambu , hasil pertanian para penduduk desa , minuman pokoknya lengkap deh.Oh iya, yang ga pasti ketinggalan juga nih yaitu spot foto yang instagramable banget, banyak spot foto yang bagus-bagus pokoknya cocok deh buat yang foto-foto, kan enak foto-foto sambil makan kan.***Traveler yang hobi berbagi cerita perjalanan bisa mengirimkan artikel, foto atau snapshot kepada detikTravel di d'Travelers. Link-nya di sini.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!