
Jakarta - Di ruas jalur utama Malang-Batu terdapat sebuah vihara yang bisa dijadikan destinasi wisata. Vihara ini bernama Vihara Dhammadipa Arama atau dikenal juga dengan nama Padepokan Dhammadipa Arama.Keunikan yang membuat vihara ini cukup dikenal adalah bentuk bangunannya yang menyerupai pagoda Patirupaka Swhedagon di Myanmar. Ketika memasuki gerbang utama memang tidak terlihat bangunan megah. Setelah berjalan bebepara meter tampaklah bangunan pagoda megah berwarna emas. Bangunan inilah yang merupakan replika pagoda di Myanmar.Untuk mengelilingi tempat ini, pengunjung harus lapor dulu kemudian seorang bikhu muda akan memandu ke semua tempat. Bikhu muda ini adalah siswa yang sedang belajar ilmu agama Budha. Dengan sabar dan lembut mereka siap menjawab semua pertanyaan dan menjelaskan tentang detail bangunan, ruangan-ruangan, ajaran agama Budha serta sejarahnya.Dimulai dari bangunan pagoda yang berisi patung Budha serta beberapa lukisan yang menggambarkan perjalanan Budha. Kaca jendela disekilingnya dipatri dengan gambar Budha. Disamping bangunan ini terdapat ruang untuk meditasi. Ruang meditasi ini terbuka untuk umum.Setelah itu pengunjung akan dibawa ke museum. Satu hal yang sangat menarik terdapat nama-nama 28 Budha dan penjelasannya. Kemudian pengunjung akan diajak melihat perpustakaan. Jika beruntung, penjaga museum akan memberikan 1 buah buku untuk dibawa pulang. Disisi lain terdapat taman dimana sebuah patung Budha yang sedang meditasi dengan berbaring. Sebagian besar orang mengenalnya dengan nama Budha tidur. Di dekat taman terdapat beberapa bangunan untuk penginapan. Penginapan ini bisa digunakan bagi yang ingin bermeditasi dan untuk umum.Vihara ini bisa menjadi salah satu bucketlist Anda bila berkunjung ke Batu atau Malang. Menambah pengetahuan dan belajar tentang toleransi beragama.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum