Kisah Tank Amfibi Penghuni Museum Brawijaya Malang
Jumat, 17 Apr 2020 10:55 WIB
Ria Rahmawati

Jakarta - Kota Malang tidak hanya memiliki tempat hiburan dan rekreasi. Di kota ini juga terdapat sebuah museum keprajuritan yang menyimpan benda-benda peninggalan sejarah, yaitu Museum Brawijaya.Terletak ditengah kota Malang, nama museum ini ditetapkan berdasarkan keputusan Pangdam V Brawijaya. Karena tempat ini merupakan museum militer, koleksinya pun kebanyakan peralatan militer yang digunakan pada jaman perjuangan.Salah satu koleksi yang bisa dijumpai di halaman depan museum adalah Tank amfibi AM Track. Kendaraan ini digunakan Belanda dalam agresi militer I tahun 1947 untuk menyerang kota Malang.Baca Juga: Bosan Di Rumah Saat Virus Corona Melanda? Coba Tips Liburan Asik IniDalam perjalanannya tank ini dihadang para tentara yang tergabung dalam TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar) di jalan salak kota Malang. Meski kalah dalam persenjataan mereka tetap memberikan perlawanan sengit.Minimnya persenjataan mengakibatkan 35 orang pejuang gugur. Bahkan beberapa ada yang dilindas oleh tank ini hingga tidak bisa dikenali lagi. Para pejuang ini kemudian dimakamkan di kuburan massal yang kini dikenal dengan Taman Makam Pahlawan TRIP.Untuk mengenang jasa para pahlawan tersebut, tank ini ditempatkan di museum Brawijaya. Di bagian depan terdapat plakat yang memberikan keterangan tentang tank tersebut. Dengan harapan bangsa Indonesia bisa menghargai jasa para pahlawan tersebut.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit