Bukan Pagoda Biasa, Ini Pemakaman Raja-raja Thailand
Minggu, 10 Mei 2020 14:13 WIB

Jakarta - Wat Pho sudah tidak asing bagi wisatawan yang berkunjung ke Bangkok. Kuil juga punya pemakaman raja-raja yang indah.Selain patung Buddha, Wat Pho juga dikenal sebagai tempat lahirnya seni pijat tradisional Thailand yang popularitasnya sudah mendunia. Namun tahukah traveler, bahwa di Wat Pho juga terdapat komplek pemakaman raja-raja Thailand?Komplek pemakaman raja ini disebut juga dengan Phra Maha Chedi Si Rajakarn, yang terdiri dari empat pagoda berukuran besar, dan dikelilingi oleh deretan tembok putih, dengan perpaduan desain China dan Thailand.Setiap pagoda memiliki tinggi sekitar 42 meter atau setara dengan gedung setinggi 8-10 lantai. Dinding pagoda dilapisi dengan mosaik porselen berwarna-warni yang sangat indah. Setiap pagoda memiliki warna yang berbeda dan melambangkan Raja yang dimakamkan di dalam pagoda.Pagoda dengan mosaik berwarna hijau bernama Phra Maha Chedi Sri Sanpetdayarn, yang dibangun pada masa pemerintahan raja Rama 1. Konon pagoda ini dibangun untuk menutupi sosok patung Buddha Phra Srisanpetch yang rusak. Patung itu sendiri konon memiliki tinggi 16 meter dan dibawa dari istana raja di Ayudhya.Sementara pagoda dengan mosaik berwarna putih yang bernama Phra Maha Chedi Dilok Dhammakaroknitarn melambangkan masa pemerintahan raja Rama 2, uniknya pagoda ini justru dibangun oleh putra beliau yang kemudian menjadi raja Rama 3.Sementara raja Rama 3 membangun pagoda ke 3 dengan mosaik berwarna kuning yang dipergunakan untuk melambangkan masa pemerintahannya. Pagoda ke 3 ini bernama Phra Maha Chedi Muni Batborikharn.Pagoda terakhir yang dilapisi mosaik porselen berwarna biru gelap, melambangkan pemerintahan raja Rama 4 atau juga dikenal sebagai raja Mongkut. Raja Rama ke 4 kemudian memerintahkan agar keempat pagoda ditutup dan dikelilingi dengan dinding pemisah, sehinggaΓΒ tidak ada ruang untuk pembuatan pagoda lagi.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum