Lebih Dekat dengan Filipina di Museum Casa Manila
Sabtu, 23 Mei 2020 09:10 WIB

Lena Ellitan
Jakarta - Manila tidak hanya punya Intramuros. Kamu juga bisa berkunjung ke Museum Casa Manila. Musseum ini mencatat sejarah sosial Manila selama era Kolonial Spanyol.Berjalan-jalan ke Manila tidak akan lengkap jika kita tidak mengunjungi Intramuros. Di kawasan Intramuros didirikan sebuah museum yaitu Museum Casa Manila. Musseum ini mencatat sejarah sosial Manila selama era Kolonial Spanyol.Sebuah rumah besar abad ke-19 yang megah ini, didekorasi dan dilengkapi dengan gaya periode otentik, merupakan ciri khas rumah-rumah keluarga Filipina yang makmur, menawarkan sekilas yang menarik dari era lampau.Museum ini diatur dalam tiga lantai, dengan ruang tamu utama yang menempati lantai paling atas, dicapai melalui tangga besar. Di sini Anda dapat mengagumi furnitur antik dari Cina dan Eropa, serta barang-barang yang dibuat oleh pengrajin lokal. Jangan lewatkan jam kakek yang mengesankan, serta karya seni, patung, dan benda-benda dekoratif lainnya yang akan dinikmati oleh keluarga kaya.Lantai tengah berisi kamar tidur dan perpustakaan kantor, di mana Anda dapat melihat peti harta karun keluarga yang menyimpan koin emas dan perak dan barang berharga lainnya dengan aman, serta jamban ganda khusus yang dirancang untuk digunakan oleh dua orang pada saat yang sama. Salah satu fitur menarik dari periode arsitektur ini adalah kurangnya engsel pada salah satu pintu.Kalau kita masuk ke bagian dapur, bisa kita bayangkan staf rumah tangga yang bekerja keras membawa panci dan wajan bolak-balik dalam panas yang menyengat dari oven arang ketika keluarga menunggu untuk mengantisipasi pesta lezat di sekitar ruang makan 18 kursi, meja, didinginkan oleh punkah, kipas langit-langit yang dioperasikan secara manual untuk kenyamanan diri dan tamu mereka. Di dapur Anda juga akan melihat tangki air hujan yang menyediakan air mengalir untuk rumah tangga.Setelah puas menjelajahi rumah secara menyeluruh, apabila kita menuju ke bawah dibangun mengagumi air mancur dekoratif yang membentuk bagian tengahnya.Casa Manila Museum terletak di Intramuros yang bersejarah. kita dapat naik taksi atau jeepney yang mudah dari pusat kota dan dekat dari Stasiun Terminal Pusat. Museum ini buka setiap hari kecuali hari Senin dan ada biaya masuk yang sederhana. Pengunjung harus menyadari bahwa tidak ada fotografi yang diizinkan di dalam gedung, oleh karena itu momen yang saya abadikan adalah berfoto di luar gedung dan air mancur di halaman Museum. Namun demikian memori di Casa Manila tak pernah terlupakan.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan