Pasar Papringan, Wisata Kuliner Tradisional dari Temanggung
Minggu, 24 Mei 2020 20:31 WIB

desthaputra
Jakarta - Temanggung punya Pasar Papringan. Di sini wisatawan bisa menikmati wisata kuliner tradisional.Destinasi wisata yang cukup banyak yang menyajikan banyak pemandangan indah, makanannya, keseniaannya, dan banyak lagi. Nah salah satunya wisata kuliner yang bernama pasar Papringan.Sebuah pasar tradisional yang unik dan keunikannya ini belum ada yang mampu menyaingi. Pasar jenis ini sepertinya hanya ada satu di Indonesia, yaitu Pasar Papringan. Pasar ini awal mulanya terletak di Kandangan. Namun, sekarang sudah berpindah tempat di Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu.Berbeda dengan pasar lainnya pasar Papringan ini digelar dibawah rindangnya rumpun bambu yang menambah kesan asri dan alaminya dan membuat udara disini menjadi sejuk dan yang pasti para pengunjung akan betah untuk berlama-lama di sini.Nah keunikan dari pasar Papringan ini adalah pembayarannya menggunakan koin bambu. Sebelumnya kita harus menukarkan uang kelipatan Rp 2.000, Rp 20.000, Rp 50.000 ditempat penukaran uang. Daftar harga untuk membeli makannya sudah tertera ditempat tersebut dengan jelas, seperti, makanan berat seharga 2-6 pring, 2 pring senilai Rp 4.000 rupiah.Tetapi untuk teman-teman yang ingin berkunjung kesini harus melihat info atau melihat tanggalan karena pasar ini buka hanya setiap Minggu Wage dan Minggu Pon yang artinya dalam 35 hari hanya buka 2 kali saja.Para penjual makanan disini juga semuanya memakai baju lurik dan juga ada alunan gamelan yang membuat suasana tambah adem. Bukan cuma makanan saja yang dijual di sini tetapi juga beraneka ragam kerajinan bambu, hasil pertanian para penduduk desa, minuman pokoknya lengkap deh.Oh iya, yang nggak pasti ketinggalan juga nih yaitu spot foto yang instagramable banget. Banyak spot foto yang bagus-bagus pokoknya cocok deh buat yang foto-foto. Mungkin setelah wabah Covid-19 ini teman-teman boleh deh sekali-sekali coba ke sini.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!