Cantiknya Danau Teratai Pink di Udon Thani, Thailand
Jumat, 05 Jun 2020 15:11 WIB
Firmansyah Nhe
Jakarta - Wisata Thailand tak melulu wisata pantai. Salah satu wisata yang terkenal di wilayah timur laut Thailand adalah danau teratai pink.Danau ini terletak di Provinsi Udon Thani. Jarak Bangkok ke Udon Thani sekitar 600 km, bisa ditempuh dengan pesawat tak lebih dari 2 jam. Perjalanan kami selanjutnya adalah ke danau teratai pink, setelah sebelumnya menjelajah berjuta masa lalu di museum Udon Than.Di luar kota Udon Thani, terdapat danau teratai pink yang instagramable. Namanya Danau Nong Harn di Kabupaten Kumphawapi. Dari pusat kota, kami menggunakan songthaew (mobil kijang dengan bak terbuka) dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. Songthaew hanya berhenti di pasar Khumpawapi. Selanjutnya kami menyewa tuktuk untuk mencapai danau. Jarak dari pasar ke danau sekitar 10 km. Danau ini hanya ramai dikunjungi saat musim dingin (November-Februari), karena bunganya mekar pada bulan-bulan tersebut. Waktu yang optimal untuk melihat teratai pink mekar sempurna adalah pukul 06.00-11.00.Kami menyewa perahu untuk bisa sampai ke tengah danau, karena pengunjung tidak bisa melihat hamparan bunganya dari tepi danau. Biaya sewa perahu adalah 500 Baht untuk perahu besar (diisi 6 orang) dan 300 Baht untuk perahu kecil (diisi 3 orang). Sebelum perahu berjalan ke tengah danau, kami diharuskan menggunakan jaket pelampung yang telah disediakan oleh petugas perahu. Sesampainya di tengah danau, kami dipersilakan untuk berfoto bersama bunga-bunga yang sudah mekar. Di sekitar danau, penduduk lokal banyak yang berjualan makanan dan cinderamata, serta disediakan toilet umum.Hamparan teratai pink di tengah danau memang sedap dipandang. Menurut catatan sejarah, danau ini ada legendanya. Isi legendanya adalah kisah cinta tragis seorang putri bernama Nang Ai dan pelamarnya. Nang Ai adalah perempuan cantik jelita yang terkenal hingga ke penjuru wilayah. Banyak yang ingin menikahi Nang Ai, sehingga ayahnya mengadakan sayembara roket. Ternyata hanya roket Pangeran Pangkhii yang bisa terbang tinggi. Tetapi ayah Nang Ai membatalkan kemenangan itu. Lalu, Pangeran Pangkhii berubah menjadi tupai putih dan memata-matai Nang Ai.Putri Nang Ai kemudian menyuruh pembantunya untuk membunuh si tupai putih, jelmaan Pangeran Pangkhii itu. Namun secara tiba-tiba tupai putih berubah menjadi daging yang sangat banyak. Nang Ai dan orang-orang sekitarnya memakan daging itu. Kemudian ayah Pangeran Pangkhii tidak terima atas perbuatan mereka karena daging anaknya dimakan. Akibatnya wilayah yang didiami oleh Nang Ai dan orang-orang sekitarnya diubah menjadi danau oleh ayah Pangeran Pangkhii. Dan jadilah danau teratai pink yang indah sampai sekarang.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol