Bukan Niagara Falls, Ini Curug Malela Bandung
Sabtu, 06 Jun 2020 10:51 WIB
Arif wahyu maulana
Jakarta - Amerika Serikat punya Niagara Falls yang memukau. Bandung juga punya, namanya Curug Malela.Curug Malela atau dalam bahasa Indonesia berarti Air Terjun Malela memiliki sumber air terjun yang berasal dari hulu sungai bagian Utara Gunung Kendeng. Sebuah gunung berapi yang terletak di sebelah barat Ciwidey yang telah mati. Sungai itu kemudian mengalir melintasi sungai Cidadap Gunung Halu.Curug Malela Bandung yang memiliki ketinggian sekitar 60 meter dengan lebar curug mencapai 70 meter. Curug memiliki 5 buah jalur air terjun yang akan tampak sekali keindahan serta kemegahannya yang sangat mempesona siapa pun yang melihatnya.Curug Malela memiliki nama beken, The Little Niagara. Sebutan ini berasal dari Bentuk curug yang melebar, sehingga mirip dengan Niagara di Perbatasan Amerika-Canada. Keberadannya dahulu yang terpencil dan seadanya kini mulai didandani dengan berbagai fasilitas.Curug Malela adalah air terjun paling atas dari jajaran 7 air terjun. Secara berturut-turut, 6 air terjun lainnya adalah Curug Katumiri, Curug Manglid, Curug Ngeubul, Curug Sumpel, Curug Palisir, dan yang paling bawah adalah Curug Pamengpeuk.Unutk bisa menikmati ke semua air terjun yang lain, pengunjung perlu bermalam. Untuk akomodasi, bisa saja menginap di rumah warga atau juga penginapan di Desa Rongga.lingkungan curug malela yang berupa Lingkungan hijau perawanKeindahan Air TerjunSebagai salah satu tujuan wisata alam terfavorit di Bandung Barat, Curug Malela memiliki daya tarik alam khas pegunungan yang asri dan sejuk. Meluangkan waktu selama beberapa jam untuk menikmati pemandangan sekitar curug dapat membuat pikiran dan mata jadi relaks.Derasnya air yang mengalir dari ketinggian seakan-akan mengajak para pengunjung untuk menceburkan diri ke dalam kolam. Meski sulit menahan godaan untuk berenang ke kolam curug, pengunjung harus berhati-hati untuk tidak pergi terlalu jauh.Air di dalam kolam sebenarnya lumayan berbahaya karena aliran air di sungai Curug Malela lumayan deras. Derasnya air yang meluncur dari tebing setinggi 60. Terlebih lagi di saat musim penghunak, debit menjadi jauh lebih besar.Derasnya guyuran air setinggi 60 meter itu bukan satu-satunya daya tarik yang dimiliki Curug Malela. Di area Curug Malela terdapat sebuah gardu pandang yang juga merupakan salah satu tempat foto favorit para wisatawan.Cerita MisteriMemiliki keindahan alam yang sangat luar biasa dan berada di tempat terpencil, seperti umumnya di Indonesia, curug ini pun memiliki cerita misteri nya tersendiri. Karena lokasinya tersembunyi ini juga banyak cerita hikayat masyarakat yang beragam nan unik.Konon asal usul nama air terjun Malela ternyata diambil dari nama Eyang Tadjimalela. Yang menurut penjelasan warga sekitar, beliau adalah yang ngageugeuh atau penguasa kawasan air terjun ini. Konon dari penjelsan seorang pemandu wisata, jika kita sedang kebetulan, maka kehadiran Eyang Tadjimalela ini terkadang menampakkan dirinya.Hal tersebut dibuktikan, pernah ada pengunjung yang berfoto dengan background air terjun. Kemudian di dalam foto yang diambil ternyata ikut tertangkap gambar sosok bayangan kakek-kakek berjenggot dengan baju serba putih.Fasilitas Curug MalelaSelain pemandangan alam yang indah, curug ini juga memiliki beberapa fasilitas penunang. Fasilitas yang ada di curug indah ini berupa toilet umum, area parkir yang luas, dan beberapa warung makan. Warung makan yang tersedia di curug indah ini menyediakan banyak aneka makanan dan minuman seperti soto, mie instan, dan masih banyak lagi.Pengelola juga membangun sebuah bangunan yang berfungsi sebagai panggung ataupun menara pandang beserta sign board. Bangunan ini berada beberapa meter di depan air terjun. Selain digunakan sebagai spot untuk menikmati pemandangan air terjun yang sangat mempesona, juga sebagai spot foto yang keren.Bangunan ini juga dilengkapi dengan jembatan di atas aliran air terjun Malela. Ini merupakan spot terbaru yang baru dibangun belum lama ini.Lokasi Curug MalelaAlamat Curug Malela Terletak di perbatasan dengan Kabupaten Cianjur. Tepatnya di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa Barat.Jaraknya dari bandara Husein Sastranegara Bandung adalah 78 KM atau 3 jam berkendara. Sementara dari Stasiun Bandung jaraknya adalah 72 Km.Rute Menuju Curug MalelaRute Untuk mengunjungi lokasi tempat wisata air terjun malela ini sebenarnya cukup mudah. Terlebih setiba di Desa Cicadas, sudah ada warga setempat yang bersedia menjadi guide atau memandu pengunjung menuju ke lokasi air terjun malela ini.Dari lokasi kantor Desa Cicadas yang pada akhir pekan dijadikan tempat parkir kendaraan, jarak menuju ke lokasi Curug Malela ini masih sejauh 3 kilometeran lagi. Khusus bagi pengguna sepeda motor, dari lokasi desa kita masih harus menempuh setapak selebar 1 meter sejauh 2 kilometer melintasi areal lahan Perhutani.Sekitar 1 kilometer dari lokasi air terjun, sepeda motor yang anda pakai harus diparkir di tempat yang sudah disediakan. Dari sana, kita selanjutnya masih harus berjalan kaki sejauh sekitar 1 km, dengan kondisi udara kawasan yang masih alami, udaranya bersih serta sejuk.Jika menggunakan kendaraan umum, dari Terminal Leuwipanjang, bisa naik angkot jurusan Cimahi/ Cililin. Sampai di Cililin, turun kemudian melanjutkan perjalanan dengan naik bus jurusan Gunung Halu/ Buni Jaya.Sesampainya di Terminal Buni jaya, melanjutkan perjalanan dengan kendaraan berupa ojek menuju desa Cicadas. Setelah sampai di Cicadas, tinggal melanjutkan perjalanan ke lokasi Curug Malela dengan berjalan kaki. Curug Malela buka setiap hari pada pukul 08.00-17.00 WIB.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol