Rinduku untuk Pantai Gigi Hiu Kelumbayan Lampung
Selasa, 16 Jun 2020 14:45 WIB

Diwanna Ericha
Jakarta - Pantai Gigi Hiu Kelumbayan merupakan surga tersembunyi di Lampung. Pantai dengan deretan batu-batu raksasa laiknya gigi hiu.Provinsi Lampung memiliki cukup banyak destinasi wisata yang belum terekspos. Pantai Gigi Hiu Kelumbayan salah satunya.ΓΒ Pantai Gigi iu Kelumbayan itu merupakan pantai dengan jajaran batu karang seperti deretan gigi pada hiu yang sangat mempesona. Itu menjadi keunikan yang tidak dapat ditemukan di pantai lainnya. Pancaran sinar matahari terbit dan terbenam yang membuat pantai gigi-gigi hiu itu semakin menarik.Lokasi Pantai Gigi Hiu Kelumbayan itu teletak di Kecamatan Kelumbayain, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Indonesia. Untuk mencapai lokasi Pantai Gigi Hiu Kelumbayan, d'Traveler butuh waktu sekitar kurang lebih 5 jam dari Kota Bandar Lampung.Baca Juga: Deretan Foto Keelokan Bukit KlangonJalan yang ditempuh untuk mencapai lokasi ini tidaklah mulus, beberapa kilometer menuju pantai bahkan tidak dapat dilewati oleh pengguna mobil dan harus menggunakan ojek kampung yang ada di sekitar Desa Kelumbayan. Sebab, jalanan tanah bercampur dengan bebatuan yang bergelombang naik turun melintasi bukit, membutuhkan seseorang yang ahli di daerahnya.Tarif yang dikeenakan untuk memasuki Pantai Gigi Hiu Kelumbayan ini hanya senilai Rp.10.000,00, Harga ini belum resmi karena Pantai Gigi Hiu Kelumbayan masih dikelola oleh masyarakat sekitar.Fasilitias di Pantai Gigi Hu Kelumbayan sangat minim, tidak ada Penginapan, resor maupun restoran di sekitar pantai maupun di daerah sekitar pemukiman warganya. Hanya ada beberapa warga yang menawarkan rumahnya sebagai tempat singgah atau home stay.Minimnya fastilitas yang ada pada Pantai Gigi Hiu Kelumbayan membuatnya sebagai salah satu surga tersembunyi yang tak terlupakan untuk para traveler.Baca Juga: Kisah Pilu di Balik Indahnya Gua Jomblang Yogyakarta
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum