Cerita Traveler CFD Transisi Pertama di Jakarta

Jakarta - Car Free Day sudah mulai kembali dilakukan. Meski dengan sejumlah peraturan, namun kegiatan ini tetap diminati banyak orang.Thamrin kembali diberlakukan, antusias masyarakat Jakarta dan sekitarnya begitu besar terlihat karena padatnya masyarakat yang berolahrga. Hampir semua kalangan masyarakat dari berbagai umur tak mau melewatkan kesempatan baik ini.Larangan Car Free Day selama masa pandemi tentu sangat mengecewakan beberapa kalangan masyarakat yang rutin berolahrga di seputaran Sudirman-Thamrin. Sehingga dengan diberlakukan kembali tentu tak akan di lewatkan oleh masyarakat jakarta dan sekitarnya.Pemberlakukan kembali Car Free Day tentu memberikan semangat baru bagi masyarakat menuju New Normal. Selain dapat berolahraga di tengah kota jakarta, masyarakat sekaligus dapat menikmati pemandangan kota.Merasakan ramainya orang serta sekaligus berkumpul bersama komunitas, bisa dikatakan Car Free Day menjadi obat menghilangkan kebosanan selama di rumah.Pada Car Free Day kali ini sangat berasa perbedaannya. Di mulai dari berolahraga dengan protokol kesehatan seperti menggunakan masker yang tentu sangat tidak memberikan kenyaman, tidak boleh duduk berkerumunan dan juga tidak terlihat jajanan makanan dan minuman ringan yang seperti biasanya mangkal di pinggir jalan Sudirman-Thamrin. Tak kalah menarik bagi saya yaitu terlihat banyak sekali pesepeda yang memanfaat moment ini. Pemerintah daerah Jakarta memberikan jalur khusus pesepada terpisah dengan para pejalan kaki. Ini bisa dijadikan bukti bahwa minat masyarakat terhadap sepeda pada masa pandemi sangat tinggi. Sepanjang jalan Sudirman-Thamrin terlihat juga TNI, POLRI, Satpol PP dan Dishub DKI yang turut menertibkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan serta mematuhi jalur-jalur yang telah di tentukan. Baik itu bagi pejalan, pelari atau pesepada yang terpantau sangat ramai. Semoga Car Free Day tetap di izinkan selama masa pandemi tentu dengan selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.