Khuha Mountain, Destinasi Alam Baru di Thailand Selatan
Sabtu, 11 Jan 2020 10:41 WIB

Alex Zulfikar

Jakarta - Wisata pantai dan pulau-pulau tropis menjadi incaran para wisatawan mancanegara. Tapi, hiking di sana juga tak kalah menarik.Destinasi wisata di kawasan Thailand Selatan memang identik dengan pantai dan pulau-pulau tropis yang terkenal seperti Phi-phi Island, Koh Lipe, atau Koh Samui. Tapi keunikan destinasi di Thailand bagian tak hanya pulau dan pantai. Bagi yang suka hiking dan trekking, ada satu destinasi baru di dekat Hat Yai, yaitu Khuha Mountain.Khuha Mountain berlokasi di Rattaphum, sekitar 30 kilometer arah utara dari Hat Yai. Untuk menuju Hat Yai sendiri bisa menggunakan pesawat karena sudah ada Hat Yai International Airport atau jalur darat dari Phuket (Thailand) dan Penang (Malaysia).Akses jalan dari Hat Yai menuju Khuha Mountain relatif mudah dan nyaman. Pemandangan di sekitarnya berupa sungai, danau, hutan pinus, dan tebing-tebing kapur yang menjulang di kanan dan kiri jalan.Menurut petugas yang menjaga pintu masuk, belum banyak wisatawan asing yang datang ke Khuha Mountain, sebuah perbukitan bekas tambang batu marmer yang sekarang jadi obyek wisata. Tidak ada tiket masuk di area wisata Khuha Mountain ini. Traveler hanya perlu mengisi buku tamu dan memberi sumbangan sukarela, umumnya sekitar 20 Baht atau sekitar RP 10 ribu untuk satu orang .Untuk naik ke atas bukit, traveler hanya perlu waktu sekitar 20 menit saja. Meski tak begitu terjal, Anda mesti tetap fokus dan hati-hati. Pakailah sepatu atau sandal gunung dan pakaian yang nyaman untuk trekking.Begitu tiba di puncak bukit, tampak pemandangan berupa areal persawahan, hutan pinus, dan panorama Hat Yai. Spot ini ramai dikunjungi saat menjelang matahari terbit atau sunrise, karena memang tepat mengarah ke timur.Apabila ingin melihat sunrise dari Khuha Mountain ini, berangkatlah sekitar jam 4.30 pagi dari Hat Yai. Sarana transportasi paling mudah adalah dengan sewa motor atau mobil karena tidak ada transportasi umum menuju destinasi ini.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!