Yuk, Singgah ke Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta!
Rabu, 05 Feb 2020 12:05 WIB

Aisa Marisa

Jakarta - Suasana Imlek belum pudar di Yogyakarta. Pecinan di Kampung Ketandan menyuguhkan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) hingga 8 Februari 2020.Pekan Budaya Tionghoa di Yogyakarta itu dibuka mulai 2 sampai 8 Februari. Tema yang diusung tahun ini adalah The Cultural Colors of Wonderful Indonesia. Hiburan utamanya musik di panggung yang berada di Titik Nol Kilometer. Ini justru menghadirkan musik beragam, bahkan dangdut pun ada. Selain itu disuguhkan pertunjukan wayang, pameran rumah budaya, hingga Grand Final Koko Cici Yogya 2020.Saat lapar, traveler bisa melipir ke bazar makanan, mau jajan snack atau makanan yang bikin kenyang cukup banyak pilihan. Selain itu, ada pilihan menu haha dan nonhalal. Asyiknya, makanan juga sangat beragam, bahkan menu khas India dan Korea juga tersedia. Hanay saja, harga cukup mahal. Enaknya sih, datang ebrsama rombongan jadi bsia mencicipi banyak makanan tapi tetap hemat. Hal-hal yang perlu diperhatikan di Pekan Budaya Tionghoa1. Transportasi Untuk mencapai Kampung Ketandan tidaklah sulit karena berada di kawasan Malioboro. Tapi, karena berada di area itu pula sebaiknya tarveler berjalan kaki. Pilihan untuk naik becak atau delman juga terbuka, tapi pertimbangkan macetnya ya. 2. Outfit Nyaman Sebaiknya kenakan pakaian yang nyaman dan bisa menyerap keringat dengan baik, sebab banyaknya pengunjung bikin area itu makin gerah. Selain itum, traveler perlu mengenakan alas kaki yang nyaman, lagi-lagi karena pengunjung cukup berdesakan.3. Jaga Uang dan Barang BerhargaBawa uang secukupnya saja untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan. Kewaspadaan tetap diperlukan untuk juga menjaga barang berharga. 4. Jangan Buang Sampah Sembarangan Jangan lupa untuk menjaga kebersihan lokasi. Usai makan sampah jangan ditinggalkan di sembarang tempat, langsung buang ke tong sampah ya.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol