Unik! Rest Area Ngalau Indah Punya Gua Alam nan Indah
Jumat, 21 Feb 2020 11:23 WIB

DEDY NURDA
Jakarta - Kawasan Rest Area di Ngalau Indah, Payakumbuh, Sumatera Barat bukan rest area biasa. Di sana terdapat gua yang bisa dijadikan tempat untuk berjalan-jalan sejenak.ΓΒ Payakumbuh berada di jalur perlintasan yang menghubungkan antara dua propinsi, yaitu Sumatera Barat dan Riau. Kota ini merupakan kota pertama sebagai pintu gerbang Ranah Minang dari arah Propinsi Riau jika kita hendak menuju ke kota Bukittinggi, kota Padang atau kota-kota lain di Sumatera Barat.Peluang ini secara kreatif telah ditangkap oleh pemerintah daerah setempat dengan menyulap kawasan wisata alam yang dimiliki, yaitu kawasan Ngalau Indah. Di kawasan itu dibangun area istirahat (rest area) bagi pengendara yang sedang menuju atau dari dua propinsi bertetangga itu.Ngalau Indah (ngalau dalam bahasa minang berarti gua merupakan sebuah lorong goa sepanjang ratusan meter yang terbentuk secara alamiah, melingkar di pinggang bukit batu karang yang mengelilingi Kota Payakumbuh.Lorong gua yang diperkirakan telah terbentuk akibat proses alam sejak ribuan tahun yang lalu ini, telah lama menjadi tujuan wisata bagi masyarakat setempat ataupun bagi wisatawan domestik sejak ditemukan keberadaannya sejak masa pemerintahan kolonial dahulu.Lubang kelam yang dihiasi oleh stalaktit dan stalakmit, batuan runcing hasil endapan kapur yang menggantung di langit-langit goa dengan ketinggian belasan meter di atas kepala, maupun yang seperti tumbuh dari dasar gua, menjadi salah satu daya tarik dari Ngalau Indah ini.Di ujung lorong, terdapat pintu keluar gua yang jika diteruskan penjelajahan dengan jalan setapak akan menuntun kita ke puncak bukit karang yang dinamakan Puncak Marajo.Di Puncak Marajo ini, bentangan alam khas ranah minang yang eksotis akan terhampar di depan mata. Ya, ssetiap sudut Kota Payakumbuh akan terlihat dari ketinggian. Dari kejauhan terlihat tiga gunung api yang aktif maupun nonaktif, yaitu Sago, Marapi dan Singgalang, berdiri kokoh berjejer bagai tegak memagari alam Minangkabau.Pada pelataran kawasan wisata Ngalau Indah ini, berada pada dataran yang lebih rendah, disinilah rest area terpadu itu berada. Tepat berada di pinggir jalan lintas Pekanbaru ke Padang, para pengendara yang singgah disini disuguhi dengan berbagai fasilitas menarik dan memanjakan meeka yang singgah.Selain tempat parkir yang luas, deretan kedai-kedai yang menawarkan berbagai menu hidangan pengganjal perut hadir disini. Dengan uang 10 ribu rupiah, kita sudah bisa menikmati sepiring lontong sayur dengan gulai nangka khas minang sembari ditemani secangkir teh manis hangat.Pengen lebih segar? Di bagian belakang tersedia kolam pemandian lengkap dengan wahana permainan anak-anak yang tak hanya menyegarkan badan, namun juga bisa jadi arena bermain para bocah yang dijamin akan membuat si kecil riang kembali, setelah rewel akibat lelah dan bosan setelah sekian lama di perjalanan.Bagi para pengujung yang ingin sekadar melemaskan urat dan otot yang pegal sehabis berkendara jauh, di kawasan ini juga disediakan fasilitas olahraga dan fitness yang dapat dimanfaatkan secara gratis.Masih belum cukup? Jangan khawatir, traveler bisa menuntaskan hasrat belanja. Area belanja ada di gedung yang tepat berada di tengah-tengah areal parkiran rest area ini.Dengan menyandang nama Pondok Promosi Pusat Oleh-oleh Minangkabau, traveler hanya perlu menyiapkan uang untuk membeli oleh-oleh. Selain produk makanan, terdapat suvenir dan pakaian khas MinangApa saja pilihan makanannnya? Ada berbagai jenis rendang, keripik dan aneka penganan khas Payakumbuh lainnya yang patut dicicipi dan dibungkus sebagai oleh-oleh bagi mereka yang tinggal di rumah. Tak hanya itu, berbagai cendera mata khas, terutama tenunan songket dengan beragam motif tempatan, juga sangat-sangat tak boleh diabaikan begitu saja.Tak percaya ? Boleh saja kalau tetap nekad tak belanja disini. Tapi siap-siap saja, jika nantinya bayang-bayang kain songket nan indah buah karya tangan-tangan halus gadis minang itu, akan terbawa-bawa sampai ke mimpi jika sampai tak sempat terbawa pulang.ΓΒ
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!