Di Pantai Ini, Malin Kundang Dikutuk Jadi Batu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Di Pantai Ini, Malin Kundang Dikutuk Jadi Batu

Brigida Emi Lilia - detikTravel
Selasa, 10 Mar 2020 14:52 WIB
loading...
Brigida Emi Lilia
Tulisan nama di dekat tempat parkir akan menyambut pengunjung yang datang.
Begini penampakan batu Malin kundang yang ada di pantai ini.
Ojek pantai yang siap mengantar pengunjung berkeliling.
Suasana pantai yang cukup luas dengan ombaknya yang tenang dan pulau yang dapat diseberangi nampak di kejauhan.
Jangan lupa untuk berfoto sebagai kenangan i tempat ini ya ....
Di Pantai Ini, Malin Kundang Dikutuk Jadi Batu
Di Pantai Ini, Malin Kundang Dikutuk Jadi Batu
Di Pantai Ini, Malin Kundang Dikutuk Jadi Batu
Di Pantai Ini, Malin Kundang Dikutuk Jadi Batu
Di Pantai Ini, Malin Kundang Dikutuk Jadi Batu
Jakarta - Pantai Aie Manih, begitulah warga Sumatera Barat menyebut pantai yang lekat dengan legenda Malin Kundang. Di pantai inilah ada batu mirip Malin Kundang.Pantai yang dikaitkan dengan legenda Malin Kundang ini terletak tidak terlalu jauh dari kota Padang, sehingga pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan saat libur tiba.Pengunjung bukan saja berasal dari sekitar kota Padang tetapi juga dari luar kota bahkan dari luar Pulau Sumatera. Memasuki kawasan pantai, pengunjung akan disambut dengan tulisan Pantai Aie Manih dalam ukuran besar.Setelah memarkir kendaraan di tempat yang sudah tersedia, pengunjung bisa langsung menuju pantai melewati jalan berpasir khas pantai. Di sepanjang jalan menuju pantai terdapat warung-warung penjual makanan, minuman, kaos maupun topi, dan aneka pernak-pernik lainnya. Setelah melewati warung-warung, kita akan tiba di pantai dengan garis pantai yang cukup panjang.Bagi yang gemar berjalan-jalan, dapat menikmati pantai dengan menyusuri pantai yang berpasir padat ke arah pulau di sebelah kiri atau ke arah batu Malinkundang di seblah kanan. Sedang bagi yang ingin berkeliling tetapi terlalu letih untuk berjalan kaki, bisa menyewa kereta kuda atau ojek pantai berupa kendaraan seperti becak dengan mesin yang dapat diisni 3-4 orang penumpang.Ombak di pantai ini relatif tenang sehingga banyak juga pengunjung yang bermain di pantai. Di bagian sebelah kanan terdapat sebuah pulau yang bisa diseberangi kala air laut sedang surut, sedangkan di bagian ujung sebelah kiri terdapat batu Malin Kundang yang tersohor.Letak batu ini tak jauh dari warung-warung yang terdapat di sekitar pantai. Biasanya pengunjung yang menyewa ojek pantai akan langsung menuju ke sini dan berfoto di batu ini.Saat lelah dan ingin beristirahat, terdapat bangku-bangku plastik yang terdapat di depan warung-warung. Bersantai sambil menikmati pemandangan setelah lelah berkeliling sambil menikmati hidangan yang dijual di warung-warung tersebut tentunya menjadi pilihan sebelum meninggalkan pantai.
Hide Ads