Wisata Edukasi di Jakarta, ke Museum Nasional Saja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Edukasi di Jakarta, ke Museum Nasional Saja

Ria Rahmawati - detikTravel
Sabtu, 16 Nov 2019 14:56 WIB
loading...
Ria Rahmawati
Patung Pusaran berjudul
Patung Gajah hadiah dari Raja Thailand, memberikan nama lain untuk museum ini yaitu Museum Gajah
Taman Arca di Gedung Gajah terdapat koleksi arca dan patung masa Hindu-Budha
Koleksi sepeda, bentuk perkembangan transpotasi di Indonesia
Berbagai koleksi di Gedung Arca menarik minat pengunjung asing.
Wisata Edukasi di Jakarta, ke Museum Nasional Saja
Wisata Edukasi di Jakarta, ke Museum Nasional Saja
Wisata Edukasi di Jakarta, ke Museum Nasional Saja
Wisata Edukasi di Jakarta, ke Museum Nasional Saja
Wisata Edukasi di Jakarta, ke Museum Nasional Saja
Jakarta - Jakarta punya museum bertaraf internasional yang bisa dijadikan sarana rekreasi dan edukasi, namanya Museum Nasional. Cocok untuk wisata weekend ini.Museum ini berdiri pada 24 April 1778 dengan nama Bataviaasch Genootscap Van Kunsten en Wetenschappen oleh cendekiawan Belanda.Transportasi termudah menuju tempat ini adalah dengan Trans Jakarta. Pastikan Anda turun di Halte Monas, dari sana museum akan terlihat di seberang jalan. Memasuki halaman depan, Anda akan disambut 2 ikon museum yang kerap dijadikan spot foto. Patung Gajah hadiah dari Raja Chulalongkorn dari Thailand, patung ini menjadikan museum memiliki nama lain Museum Gajah. Patung berbentuk pusaran berjudul "Kuyakin sampai disini" karya Nyoman Nuarta, pematung Bali.Museum ini memiliki 2 gedung utama, Gedung Gajah dan Gedung Arca. Gedung Gajah memiliki koleksi patung, arca, prasasti dan benda sejarah lain dari masa Hindu dan Budha. Bangunan gedung Gajah hanya terdiri dari selasar dengan pilar-pilar tinggi bergaya Eropa, membuatnya terasa seperti museum outdoor. Berbeda dengan Gedung Arca, bangunannya sudah modern dan terdiri dari 4 lantai. Koleksi di gedung ini disusun secara tematik tentang peradaban dan kebudayaan Indonesia. Mulai dari temuan manusia purba di Indonesia, perkembangan teknologi, transportasi serta budaya. Pengunjung museum ini mulai dari pengunjung umum, murid sekolah mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi dan pengunjung asing. Beberapa pengunjung asing ini terlihat antusias dengan koleksi museum ini. Setelah melihat-lihat mereka terlihat membahasnya bersama dengan serius. Bagi pengunjung asing disediakan jasa pemandu berbahasa asing seperti bahasa Inggris, Jepang, Korea, Perancis, Italia, Jerman dan lainnya. Selain itu ditempat ini juga sering diadakan acara-acara budaya. Salah satunya acara yang membahas asal usul manusia. Bila berkunjung ke Monas, Museum Nasional wajib dimasukkan ke dalam daftar kunjung anda. Selain mudah dijangkau, tempatnya nyaman dan ramah anak serta kaya akan peninggalan budaya Indonesia.
Hide Ads