Jejak Barack Obama di Yogyakarta
Minggu, 29 Des 2019 14:30 WIB

Bayu Fitri Hutami
Jakarta - Yogyakarta kota sejuta kenangan. Bahkan mantan presiden AS, Barack Obama juga punya kenangannya di sana.Bulan September lalu saya mendapat tugas untuk menghadiri undangan seminar di kota Yogyakarta. Sedikit cerita bahwa saya menggantikan posisi teman yang batal hadir. Alhasil saya sedikit kerepotan ketika diminta berangkat hanya selang H-1 sebelum acara berlangsung.Untung saja saya teringat dengan aplikasi tiket.com. Adapun cara menggunakan aplikasi tiket.com sebagai berikut. Setelah menginstall aplikasi @Tiket.com kita masuk kehalaman beranda. Berbagai macam pilihan akomodasi tersedia mulai dari pesawat, kereta api, hotel, sewa mobil, atraksi sampai event. Di halaman beranda juga tersedia berbagai macam fasilitas potongan harga kepada konsumen setia. Adapun potongan harga tersebut dapat digunakan ketika kita memilih akomodasi yang diinginkan.Pada menu aplikasi tiket.com, saya memilih moda transportasi kereta api, dan Alhamdulillah mendapatkan seat kereta api Taksaka keberangkatan dari Stasiun Gambir tujuan Stasiun Tugu Yogyakarta pada pukul 21.30. Setelah itu saya mengisi data penumpang dimulai dari nama penumpang, nomor identitas dan jumlah penumpang yang akan pergi serta pilihan apabila ingin mendapatkan perlindungan dari asuransi kecelakaan. Selanjutnya terdapat menu memilih kursi dan informasi harga yang harus dibayar.Setelah selesai maka saya diberikan invoice total pembayaran yang harus dilunasi. Setelah membayar harga tiket melalui kanal pembayaran, akan menerima konfirmasi pembayaran baik melalui email maupun melalui whatsapp tiket.com berikut rincian kode booking yang akan digunakan untuk ditukar dengan tiket asli di stasiun keberangkatan. Terima Kasih tiket.Com mau pergi kemanapun #adatiketnya.Hari yang ditunggu tiba saya sudah sampai di Yogyakarta dengan selamat. Setelah menyelesaikan urusan seminar dan pekerjaan saya masih mempunyai waktu satu hari sebelum kembali ke Jakarta. Berbekal Informasi dari teman, saya tertarik mengunjungi Puncak Becici di selatan Yogyakarta. Menurut cerita, di tempat ini ada jejak Presiden USA Barack Obama. Hutan Becici berjarak kurang lebih 38 km dari pusat kota Yogyakarta. Perjalanan di tempuh kurang lebih satu jam menggunakan mobil yang disewa melalui aplikasi tiket.Com. Langkah yang sama ketika memesan tiket kereta api di aplikasi tiket.com saya lakukan juga ketika memilih sewa mobil melalui tiket.Com. dengan cara yang mudah dan dapat diandalkan.Sepanjang jalan menuju Puncak Becici kita akan melihat pemandangan hutan pinus milik Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Mangunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Daerah Istimewa Yogyakarta. Suasana segar dan asri terasa sekali disini, saya membuka kaca mobil untuk dapat menghirup udara segar hutan pinus ini.Sejarah awal mula Puncak Becici adalah hutan pinus produktif untuk diambil getahnya. Namun karena keindahan dan kesejukannya, hutan ini dibuka sebagai tempat wisata dan dinamakan Puncak Becici. Makna dari Becici dari kata "ambeg" dan "suci" artinya "berdiam diri". Konon dahulu kala ada seorang pertapa yang bersemedi di hutan pinus ini kemudian membuka desa untuk tempat tinggal pertapa dan keluarganya.Sampai di depan pintu masuk Puncak Becici kita akan disambut Gerbang Masuk dengan tulisan Puncak Becici. Setelah membayar harga tiket masuk sebesar Rp.3000 dan memarkirkan kendaraan, kita dapat berjalan kaki memilih salah satu dari tiga jalur treking dimana nanti semuanya akan bermuara di gardu pandang Puncak Becici.Tidak Jauh dari pintu masuk kita akan langsung menjumpai papan nama bertuliskan Jl Obama. Papan nama ini sebagai tanda jika Mantan orang nomer satu USA ini pernah singgah ke Puncak Becici pada tahun 2017 lalu. Jadi jangan lupa untuk berswafoto di sini ya.Selanjutnya terdapat sarana rekreasi dan fasilitas outbound yang dapat dinikmati. Yang paling utama tentu banyak spot foto instagramable seperti gardu pandang fenomenal dengan latar belakang tulisan Puncak Becici. Dari ketinggian gardu pandang kita bisa melihat lanskap kota Yoyakarta nun jauh dibawah sana. Di gardu pandang Puncak Becici disediakan bangku kayu yang disusun bagaikan ampfiteater untuk pertunjukkan seni. Suasana sejuk ditengah hembusan semilir angin dari sela-sela pohon pinus yang rapat membuat sebagian besar pengunjung betah duduk di gardu pandang ini.Kemudian ada Camping ground. Ini adalah kawasan untuk pengunjung yang ingin merasakan camping di alam terbuka.Suasana bertambah semarak karena disekitar camping ground tumbuh aneka bunga warna-warni khas pegunungan.Disediakan juga tempat membuat api unggun untuk malam hari berikut kayu bakarnya. Namun jika ingin camping, harus reservasi dulu jauh hari sebelumnya.Ada lagi wahana flying fox dan spot foto Gubug KTH (Kelompok Tani Hutan). Kita dapat bersantai dan duduk dikursi kayu yang disediakanΓΒ sambil melihat panorama lembah Yogyakarta. Jika beruntung pada saat cuaca cerah, dari kejauhan tampak siluet Candi Prambanan dan Gunung Merapi yang berdiri megah.Puas berkeliling Puncak Becici ada baiknya kita melepas penat sambil menikmati minuman khas yang dibuat dan dijual penduduk setempat berupa wedang ronde dan wedang uwuh. Minuman yang terbuat dari rempah-rempah ini mampu menghangatkan sekaligus menyegarkan fisik setelah lelah treking berkeliling Puncak Becici.Bagaimana seru ya... Terima Kasih untuk tiket.Com mau pergi kemanapun #adatiketnya...
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol