4 Tempat Wisata di Alor yang Wajib Dikunjungi
Kamis, 11 Jul 2019 14:40 WIB

Evan Fernando
Jakarta - Labuan Bajo dan Sumba di NTT sudah dikenal di kalangan traveler. Tapi kalau Alor, nah ini dia permata tersembunyi dengan 4 destinasinya yang spesial.Labuan Bajo dan Sumba merupakan destinasi yang menjadi daya tarik di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sudah banyak dikenal di kalangan traveler. Tapi, siapa sangka ada pulau di ujung timur NTT yang juga menawarkan banyak keindahan alam, terutama keindahan lautnya. Selain itu kita juga bisa menikmati wisata budaya dan sejarah di sana. Hidden gem di timur Indonesia itu terdapat di Kabupaten Alor.Kabupaten dengan luas wilayah 2.864,6 km persegi ini hanya dapat diakses melalui udara dan laut. Transportasi menuju Alor masih terbilang cukup mudah, karena ada penerbangan setiap hari dan kapal laut yang juga hampir setiap hari. Untuk menuju ke sana, kita harus melalui ibukota NTT, yaitu Kupang.Ada beberapa tempat menarik yang wajib Anda kunjungi selama di Alor, beberapa di antaranya yaitu:1. Pulau KepaPulau kecil di Barat Laut Alor ini menjadi salah satu tempat yang harus kamu kunjungi. Pasir pantainya yang halus serta lautnya yang biru dan jernih menjadi daya tarik tersendiri. Di pulau ini juga banyak disediakan pondok-pondok wisata khas ala NTT bagi kamu yang mau menginap di tempat ini. Selain itu di dekat Pulau Kepa, banyak juga spot snorkeling maupun diving dengan keindahan alam bawah laut yang sangat cantik.2. Pantai SebanjarPantai dengan pasirnya yang berwarna putih-pink dan pemandangan pulau-pulau indah di sekelilingnya ini sungguh memanjakan mata. Bermalas-malasan di kursi santai pada sore hari sembari menikmati deburan ombak dan pemandangan matahari terbenam adalah sungguh hal yang tak terlupakan. Selain itu di sini juga disediakan penginapan yang cukup unik dan nyaman.3. Desa Adat TakpalaTak lengkap rasanya berkunjung ke Alor tanpa mengunjungi tempat ini. Desa Adat Takpala sudah berdiri sejak tahun 1940-an dan didiami oleh Suku Abui yang merupakan salah satu suku terbesar di Alor. Di Desa Adat Takpala, kamu dapat melihat rumah-rumah Adat Takpala yang berbentuk piramida dengan 4 tingkat di mana setiap tingkatnya memiliki fungsi yang berbeda-beda.Kemudian, di sini juga kamu bisa menyewa baju adat Takpala dengan biaya sebesar 50-100 ribu rupiah untuk sekadar berfoto ria. Ada juga dijual aksesoris-aksesoris hasil kerajinan tangan masyarakat sini, seperti gelang, kalung, dll. Lalu, karena posisinya yang berada di ketinggian, kamu juga dapat melihat pemandangan laut dari desa adat ini.4. Berjumpa dengan MawarSiapa itu Mawar? Mawar merupakan mamalia laut jenis dugong yang ada di sekitar Pulau Sika, Alor. Untuk melihat dugong ini, kamu harus naik perahu motor dari sekitaran Pantai Mali. Tarif yang dikenakan berkisar antara 300-600 ribu per perahu motor tergantung banyaknya orang. Nah, setelah tiba di lokasi yang dituju, biasanya si pawangnya akan memanggil Mawar dengan cara memukul-mukulkan dayungnya ke air laut. Tidak perlu waktu lama, Mawar segera datang. Mawar ini sangat manja sekali. Dia senang kalau badannya dielus-elus. Bagi kamu yang tertarik melihat hal-hal unik, kamu wajib bertemu dengan Mawar.Bagi kamu yang bepergian ala backpacker, kamu tidak perlu khawatir mengenai transportasi dan akomodasi selama di Alor. Di sini terdapat penyewaan kendaraan baik motor maupun mobil. Lalu untuk penginapan, banyak juga tersedia hotel maupun homestay dengan harga terjangkau. Jangan lupa pulang dari Alor membeli oleh-oleh khas Alor, seperti Kain Tenun Alor, Jagung Titi, Kue Rambut, dll.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum