Raja Ampat Juga Punya Danau Ubur-ubur Tak Menyengat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Raja Ampat Juga Punya Danau Ubur-ubur Tak Menyengat

Dian Koernia Rachmawati - detikTravel
Minggu, 14 Jul 2019 11:50 WIB
loading...
Dian Koernia Rachmawati
medan yang berat
siap nyemplung
Mr. Ubur-ubur
bukit batu karst yang tajam
danau Lenmakana
Raja Ampat Juga Punya Danau Ubur-ubur Tak Menyengat
Raja Ampat Juga Punya Danau Ubur-ubur Tak Menyengat
Raja Ampat Juga Punya Danau Ubur-ubur Tak Menyengat
Raja Ampat Juga Punya Danau Ubur-ubur Tak Menyengat
Raja Ampat Juga Punya Danau Ubur-ubur Tak Menyengat
Jakarta - Bukan hanya Danau Kakaban di Derawan yang punya ubur-ubur tak menyengat. Raja Ampat juga punya!Cerita tentang Misool, tidak akan pernah habis. Salah satu yang 'wow' adalah Danau Lenmakana, danau tempat ubur-ubur yang tidak menyengat (stingless jellyfish). Ada beberapa danau ubur-ubur yang tidak menyengat di Indonesia seperto Kakaban di Kalimantan, Misool di Papua Barat dan Labuan Bajo di NTT. Saya baru berkesempatan untuk mengunjungi yang di Misool.Ketika island hoping, biasanya mendarat di pantai terlebih dahulu, tapi di sini, Anda langsung mendarat di kaki bukit batu karst yang tajamnya lumayan. Pendaratan ala melompat dengan pegangan seutas tali tambang, adalah kejutan pertama. Kejutan kedua, Anda harus trekking dulu untuk ketemu ubur-ubur ini, dengan medan yang lumayan curam, full batu karst.Wajib pakai sepatu gunung, minimal sandal gunung, jangan sepatu kets biasa karena bakal jebol (sudah kami alami). Lebih baik lagi, kalau Anda memakai sarung tangan, karena salah pegang, kulit bisa mengelupas karena karang yang tajam.Luar biasa juga perjuangan demi ketemu ubur-ubur. Sampai di puncak bukit, masih harus turun sedikit menuju danaunya. Airnya payau. Kami datang di awal bulan Juni, agak tidak tepat karena ubur-uburnya sedang musim bertelur (atau bahkan mati), sehingga posisi kebanyakan di bawah/dasar danau. Jika Anda datang di bulan Oktober-Februari, maka mereka sudah nampak sejak dari permukaan danau.Jadilah kami harus berenang untuk mencari keberadaan mereka. Memakai mask dan snorkel, tapi dilarang memakai fin, karena kalau menendang ubur-ubur, mereka bisa mati, secara badan mereka sangat lunak. Syukur Alhamdulillah mereka sedikit baik dengan kami hahaha, karena ada lumayan banyak di kedalaman 1 meter dari permukaan.Sayangnya karena kondisi air yang agak keruh, hasil foto menjadi tidak bagus. By the way anyway, lega juga bisa ketemu, warnanya orange, ukurannya kecil-kecil (menurut saya), badannya seperti tembus pandang, dan seperti jelly beneran: lunak lembut. Unyu-unyu!
Hide Ads