Bali dan Aneka Tempatnya yang Bikin Kangen
Kamis, 08 Agu 2019 20:15 WIB

Siti Nurjanah
Jakarta - Bali punya banyak destinasi yang sering dikunjungi wisatawan. Setiap tempat punya keindahan masing-masing dan membuat membuat kangen setelah pulang.Setiap perjalanan selalu membuat kesan di setiap jejaknya, begitu banyak cerita dan pengalaman hidup di setiap langkahnya. Semuanya begitu bermakna.Akan tetapi, jika harus menyebutkan perjalanan luar biasa yang pernah dilakukan, maka Bali adalah jawaban saya. Sebab, ini lah pertama kalinya saya menjejakan kaki di Pulau Dewata, destinasi yang begitu banyak dikagumi wisatawan lokal maupun international.Sebuah pengalaman yang saya dapatkan ketika melakukan perjalanan dimana kami menyebutnya backpacker. Mungkin jika pergi bersama komunitas atau dengan teman yang berpengalaman akan terasa biasa, tetapi perjalanan ini saya lakukan hanya berdua dengan adik saya, yang sejatinya di sini kami tak mengenal siapapun.Bertolak saat itu dari Lombok setelah dari Gunung Rinjani menyebrangi pulau melalui Pelabuhan Lembar dengan Kapal Feri menuju Pelabuhan Padang Bai. Kurang lebih perjalanan yang di tempuh sekitar 5 jam. Kami melewati Selat Bali, dan beruntungnya perjalanan kala itu dilakukan siang hari.Sehingga, kami bisa menikmati keindahan perbukitan yang berbaris dan Gunung Agung di atas perairan. Sebelum melakukan perjalanan backpacker itu, saya sempat mencari referensi perjalanan menuju Bali tanpa pesawat.Banyak pengalaman tak menyenangkan dari kisah mereka. Itulah menjadi satu langkah kewaspadaan bagi saya dan adik.Meskipun kami selamat dari pemaksaan atau calo tapi nasib beruntung belum seuntuhnya berpihak kepada kami. Sebab, kami hampir tertipu dengan sopir angkot elf yang hendak mengantar ke Kuta. Dari sini, kami memahami bahwa di setiap perjalanan, hidup tidak akan terus ramah tapi harus bisa dihadapi.Pembelajaran di sebuah perjalanan akan membuat seseorang terbiasa untuk beradaptasi pada berubahnya kurva hidup. Akan selalu ada masa hidup tertawa ceria dan membuat jatuh untuk sementara waktu. Bersyukur, kami mendapat penginapan di kawasan Kuta dengan harga bersahabat, suasananya cukup nyaman dan kamarnya cukup luas bagi kami berdua yang bisa dikatakan hanya untuk menumpang tidur.Keesokan harinya, saatnya menikmati udara pulau seribu pura. Kami sudah siap untuk bertualang. Terlanjur beli tiket Yogya-Jakarta untuk kembali, jadi dengan waktu yang cukup terbatas, kami menyewa sepeda motor untuk menjelajahi berbagai tempat di Bali. Kami menyesal karena terlalu sebentar menikmati Bali, tapi kami sempat mengunjungi beberapa tempat wisata. Berikut destinasi yang kami kunjungi:1. Tanah LotBanyak yang mengatakan, untuk melihat keanggunan sunset di Bali, maka Tanah Lot adalah salah satu tempatnya. Sayangnya, memang kami datang bukan pada saat sunset, tapi juga tidak memungkirinya, jika panorama yang ada di sana memang sangat cantik.Tanah Lot terlihat seperti pulau kecil yang mengapung di lautan dari kejauhan. Suasana Tanah Lot saat itu sudah sangat ramai oleh pengunjung lokal maupun Inernational padahal suasana masih cukup pagi. Tanah Lot adalah sebuah objek wisata yang memadukan antara batu karang, pura, dan pantai.Terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Salah satu keunikan dari tempat ini adalah pura yang didirikan di atas bongkahan batu besar yang diperuntukan memuja dewa laut bernama Pura Pekendungan. Sayangnya, saat ke sana sedang ada peribadatan. Jadi kunjungan wisata ditutup. Sedangkan Pura Tanah Lot air lautnya sedang surut. Jalanan akan tertutup air saat laut pasang.2. Danau Beratan BedugulMenempuh perjalanan kurang lebih 2 jam dengan jalur berkelok-kelok rasa lelah dan pegal menghampiri. Tapi rasa itu terbayarkan ketika merasakan segarnya udara pegunungan dengan pemandangan danau, pura dan gunung yang indah dan jauh dari kebisingan kota.Tak heran, jika tempat ini menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan. Keunikan lokasi ini yaitu karena terletak di tengah danau. Ada juga sebuah pura yang sangat terkenal dan menjadi pura penting di daerah tersebut, yaitu Pura Ulun Danu. Pulau ini terletak di bagian ujung dari Danau Beratan, berfungsi untuk memuja kebesaran Tuhan agar memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia, dan untuk keseimbangan alam semesta.Saat hendak menuju destinasi berikutnya, kami diguyur hujan yang sangat deras. Tidak ada tempat berteduh selain hanya jalan yang licin. Bersyukur, kami akhirnya dipertemukan dengan orang yang baik, kami diperkenankan untuk berteduh di pos security sebuah bank. Berikutnya, penjual bakso asal Jawa Barat bersedia memberikan tempat berteduh untuk kami yang basah kuyup. Dia tidak keberatan tempatnya yang kotor, padahal baru saja dibersihkan.Sebuah pembelajaran lagi, sejatinya perjalanan membuka mata kami, bahwa kebaikan adalah bahasa paling universal yang selalu bisa digunakan di manapun. Kebaikan dan perhatian akan selalu punya kata-katanya sendiri yang akan bisa dipahami oleh siapapun.3. Dreamland BeachKetika hujan mulai mereda, perjalanan kami lanjutkan menuju Dreamland Beach. Pantai yang begitu eksotik dengan deburan ombaknya yang tinggi, kian sempurna dengan warna senja yang semakin mengagumkan.Pesona Pantai Dreamland tidak terlepas dari kehadiran batu-batu karang besar yang terletak di sekitarnya. Ditambah dengan tebing-tebing yang terjal di sekeliling pantai, berpadu dengan pasir putih bersih dan jernihnya air laut menjadikan komposisi betapa indahnya tempat ini.4) Pantai PandawaWaktu yang begitu singkat di Bali semakin memacu kami untuk mengeksplore satu tempat lagi sebelum hari benar-benar gelap. Perjalanan berikutnya, kami memutuskan pergi ke Pantai Pandawa.Pantai ini terletak di balik perbukitan tebing-tebing kapur. Konon nama Pantai Pandawa diambil dari nama tokoh pewayangan Panca Pandawa. Hal ini ditandai dengan berdirinya patung Pandawa Lima, yaitu Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa yang disimpan dalam tebing-tebing kapur dan bisa dilihat secara bersamaan ketika menuju area pantai.Keindahan pantainya tidak perlu diragukan lagi. Pesona pasir putihnya terhampar di sepanjang garis pantai, deburan ombaknya cukup landai dan ditambah angin yang bertiup sepoi-sepoi. Penampakan harmonisasi keindahan yang tergambarkan sempurna.5) Pantai Kuta dan LegianKedua pantai yang jaraknya berdekatan ini sengaja kami kunjungi paling akhir karena lokasinya tak terlampau jauh dari tempat penginapan. Kami check out setelah sarapan dari tempat penginapan. Kami menyempatkan mampir ke dua pantai yang sudah cukup terkenal di kalangan wisatawan ini.Pemandangan di Pantai Kuta memang indah. Warna airnya yang biru dengan pasir putih halus menjadi daya tarik utama dari wisata ini. Selain itu, Pantai Kuta juga terkenal dengan ombaknya yang bagus dan tidak terlalu besar.Sebab itu, tak heran begitu banyak pengunjung memadati area ini. Sebagian besar didominasi wisatawan asing yang tengah berjemur di pinggiran pantai.Masih satu arah dengan Pantai Kuta, terdapat pantai Pantai Legian yang juga memiliki pasir putih dan pantai yang cantik. Bila dibandingkan dengan Pantai Kuta, di sini lebih sepi. Tetapi tak jauh berbeda dengan Pantai Kuta, pantai ini didominasi oleh wisatawan asing.Traveling bukan tentang cerita di akhir sebuah perjalanan, melainkan proses dalam petualangan itu sendiri. Orang yang menjalani bisa memaknai setiap perjalanannya.Menurut saya, sebuah perjalanan akan terwujud lantaran dilaksanakan bukan sekedar niat yang kemudian berujung wacana. Ranah dunia traveling saat ini semakin beragam, salah satu destinasi impian yang begitu banyak diidamkan adalah Dubai. Identik dengan kemegahan dan kemewahan, kawasan metropolitan di Uni Emirat Arab ini menawarkan berbagai macam destinasi perjalanan yang begitu menyenangkan.Jika saya mendapat kesempatan untuk datang ke Dubai, ingin sekali bisa merasakan sebuah pengalaman di lanskap megah di Dubai lewat Desert Safari Dubai, yakni sebuah area gurun pasir yang membentang luas. Tampaknya akan seru dan berkesan jika dapat merasakan gaya Desert Safari Dubai dengan naik mobil offroad di atas gurun pasir. Kemudian merasakan pengalaman barbeque tradisional, henna, atau bahkan juga naik unta.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!