Menjelajahi Langkawi dengan Bujet Murah Meriah
Kamis, 22 Agu 2019 10:14 WIB

Muyas Sarah
Jakarta - Jalan-jalan ke luar negeri tidak selamanya harus modal besar. Ini cerita pengalaman menjelajah Langkawi dengan bujet murah meriah.Langkawi merupakan sebuah pulau yang ada di Malaysia. Penduduknya yang ramah serta alamnya yang indah, membuat para wisatawan berbondong-bondong ke sana. Tak terkecuali dengan diriku yang memberanikan diri untuk solo travelling ke Pulau langkawi dari Batam.Promo tiket pesawat memang selalu menggoda, buktinya ringan saja tangan ini mengklik websitenya yang wara-wiri di halaman facebook ku, dan kemudian aku melihat harga tiket dari Changi, Singapura ke Langkawi dan Langkawi-Changi.Saat itu pergi di harga S$ 70.00 dan pulang seharga S$ 27.00. Aku pelototin lagi layar PC di depan ku, salah gak mataku melihat ya, kok pulangnya murah banget, hitung deh S$27.00 dikalikan kurs yang sedang naik daun saat ini yakni Rp 10.850 dengan total Rp 292.950.Tak puas dengan sekali cek, aku coba mengecek lagi harga tiket Langkawi-Changi. Nah kali ini dalam kurs ringgit, harganya sama pajak jadi RM 77.00 dikali kurs ringgit saat itu Rp 3.750 jadinya 288.750.Duh lentiknya jari jemari ini mengklik data diri, terus masuk ke pembayaran dan konfirmasi pembayaran trus jadi deh tiket ditangan. Tiket pulang loh ini yang dibeli tanpa mikir A sampai Z lagi.Semua masih blank, perginya dari mana, nginap nanti dimana apa aja wisata di Langkawi yang bisa aku datangi, berapa budget yang harus aku keluarkan selama di sana. Benar-benar aku merasa otakku sudah gila saat itu.Karena ide gila sudah menguasai pikiranku, akhirnya aku memilih perjalanan darat untuk perginya, yang penting murah meriah dan gak bikin dompet aku menangis deh, bayangkan saja perjalanan kali ini yang akan aku tempuh, 2 hari 1 malam, dari jam 1 siang sampai nya besok jam 12.00 waktu Langkawi Malaysia.Ada pun rutenya :Batam - Singapura by ferry 45 menitSingapura - Terminal Bus Larkin Johor Bahru 4 jamLarkin JB - Kuala Perlis Malaysia 11 jamKuala Perlis - Langkawi 1.5 jamSingkat cerita, dalam waktu 3 hari ternyata aku sudah menyiapkan semua keperluan, dari tiket pergi, tiket pulang, hostel, dan pastinya uang ringgit dimana total budget aku gak lebih dari 2 juta untuk liburan dadakan ini selama 4 hari.Tempat wisata yang aku inginkan di Langkawi hanyalah Wisata Sky Bridge dan Sky Cable nya, dimana kedua wahana ini letaknya tinggi banget. Nah karena aku pobia ketinggian, makanya aku mau menantang diriku sendiri untuk melawan ketakutan itu. Gayaku Sok banget ya. sok sok mau melawan ketakutan, trus pergi sendirian pula dari Batam.Namun siapa sangka, setelah melewati perjalanan panjang, aku tiba juga di Langkawi, meski dengan baju yang tak berganti 2 hari, muka kusut karena kelelahan dijalan, namun dengan hati yang sangat bahagia, karena impianku ntar lagi kesampaian. yakni melawan ketakutan akan ketinggian.Setelah sampai di Langkawi aku memesan grab menuju hostel, wew hostelnya berada di lokasi strategis, dekat pantai yang paling tenar di langkawi yakni pantai chenang, dan yang paling asik harga hostel yang aku dapat disini cuma 80rb permalam + breakfast, senang dong ya.Nah, menjemput impian dimulai dengan perjalanan sendiri menggunakan sepeda motor yang aku sewa di dekat hostel. Idiihh berani amat si aku di negara orang nyetir kendaraan sendiri, ditempat yang baru pertama kali didatangi pula, bisikku dalam hati.Tapi ya sudahlah, aku nikmati saja perjalanan di sini sembari melihat lihat petunjuk jalan yang ada. Nah suasana jalan raya di Langkawi cukup lengang, aku bisa mengendarai motor dengan tenang, sambil nyanyi nyanyi, teriak teriak tak jelas saking senangnya, bahkan ada yang ngelakson aku dari belakang karena mungkin heran liat caraku bawa motor gak lurus, dan ketika mobil tersebut mendahului motorku, aku lambaikan tangan saja, sambil berkata enjoy your time.Duh Sarah, ini negara orang loh jangan aneh-aneh lah ketika otak kananku mulai mengingatkan, tapi otak kiri ku berbeda lagi, nikmati saja bahagiamu saat ini sarah, moment ini belum tentu terulang kedua kali.Di tengah perjalanan aku lihat jarum bensin menujukkan bensin harus diisi, nah loh dimana ya ada jual bensin, mulai deh aku kebingungan, terus berjalan kira kira 10 menit akhirnya nemu juga SPBU untuk mengisi bensin motor. Dan yang bikin aku bingung di Langkawi sistem isi bensin ya ngisi sendiri, kita bayar dulu di konternya, kemudian isi deh ke tangki motor. awalnya aku agak bingung juga, tapi pas ngeliat si bule dan pacarnya ngisi bensin, akhirnya aku pun bisa juga. Asyik lanjut perjalanan mengejar impian.5 menit setelah itu aku pun sampai di oriental village untuk Sky Cable dan Sky Bridge, duuh makin senang hati ini ....mau aja aku berjoget dan melompat kegirangan disana, tapi karena disana suasana ramai banget, kelakuan ndeso ku itu aku urungkan, bisa bisa aku disangka orang gila dan dideportasi balik ke Indonesia (Batam), nah yang malu siapa hayooo?Setelah membeli tiket dikonter, aku pun ikut mengantri, cukup panjang antrian saat itu, namun aku tetap sabar menanti giliran naik Sky Cable jam 1 meski saat itu masih jam 11 pagi, namun saat ditanya petugas aku berapa orang rombongan ? ku jawab saye sendiri, eeehh langsung dikasi masuk gak perlu antre.Tanpa buang waktu, aku pun ikut masuk ke Sky Cable, dengan sok sok berani gitu awalnya, namun setelah mulai beranjak naik kebukit, ulalaaa dingin sudah kedua tangan ini, apalagi melihat kebawah, nyiuttt serta merta kepalaku pusing, nyawaku pun rasanya mau melayang ajah, akhirnya aku ambil nafas panjang, dan positif thinking, serta berbisik dalam hati, aku berani, aku wanita pemberani, aku jauh jauh datang dari indonesia kesini untuk membuktikan aku wanita pemberani.Selalu itu yang aku ucapkan dalam hati, sembari menikmati pemandangan dari ketinggian yang sungguh indah. Sampai dipuncak tertinggi, kereta pun berhenti akhirnya aku keluar kereta, dan lagi lagi aku tunjukkan expresiku.Yuhuu aku berhasil, tak terasa mataku berkaca kaca, ya aku meneteskan air mata setelah berada dipuncak, aku menangis bukan karena takut lagi, tapi karena aku bahagia. aku bahagia karena aku berhasil melawan ketakutanku sendiri terhadap ketinggian. Terimakasih Tuhan. Nah inilah cerita Extraordinary Traveling ku ke Langkawi saat ngetrip sendiri.Dream Destination pertamaku kesampaian untuk solo travelling ke Langkawi, Selanjutnya yang menjadi Dream Destination adalah negara Dubai. kenapa Dubai ? karena negara ini memiliki tempat wisata yang bisa menguji keberanianku lagi, salah satunya adalah Burj Khalifa.Aku ingin menaiki menara Burj Khalifa di puncak tertinggi sembari menikmati keindahan Dubai secara keseluruhan. Untuk saat ini tak ada salahnya aku bermimpi ya kan? mana tau ketika bangun udah di menara Burj Khalifah aja.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour