Liburan Naik Salah Satu Kapal Pesiar Terbesar Sedunia
Kamis, 22 Agu 2019 11:43 WIB

Arifin Al Alamudi
Jakarta - Naik kapal pesiar mewah adalah liburan dambaan bagi sebagian orang. Cobalah naik Royal Carribean, satu dari 10 kapal pesiar terbesar di dunia ini.Soal kapal pesiar, dulu yang saya tahu hanyalah kapal pesiar di film Titanic. Pada film yang diperankan oleh Leonardo Di Caprio dan Kate Winslet diceritakan bahwa Titanic adalah kapal terbesar yang pernah ada di dunia pada tahun 1912. Panjangnya 269 meter, lebar 28 meter, dan tingginya 32 meter.Tahun 2017, pengetahuan dan pengalaman soal kapal pesiar saya bertambah. Saya mendapat kesempatan menjajal gagahnya satu dari 10 kapal pesiar terbesar di Dunia: Ovation of The Seas.Ukurannya lebih besar dari Titanic. Memiliki panjang 348 meter, tinggi 18 dek, bobot 168.666 ton, dengan kapasitas 4.180 tamu dan 1.500 awak kapal. Menjadikannya kapal terbesar nomor 9 di dunia dan menduduki peringkat ke empat kapal terbesar milik perusahaan kapal super mewah, Royal Caribbean.Rute perjalanannya adalah Singapura-Penang-Singapura, menyusuri lautan Selat Malaka. Ini jadi perjalanan lima hari yang tak terlupakan dalam hidup saya.Begitu menaiki kapal, saya langsung mengelilingi satu per satu dek yang ada untuk mengetahui apa saja fasilitas unik dan mewah di sini. Dek 1 dan 2 tidak boleh di masuki, karena itu merupakan tempat mesin dan kru kapal.Saya mulai dari dek 3. Dek ini berisi Casino Royale. Di area tersebut, dapat dijumpai ratusan mesin kasino hingga roulette dan lainnya. Lengkap dengan para bandarnya.Di dek 4 ada Royal Theatre tidak ada bedanya dengan masuk ke Bioskop. Dengan kapasitas 1.299 bangku, para tamu kapal dapat menghabiskan waktu untuk melihat pertunjukan theater hingga film bioskop terkini.Di buritan dek 5 terdapat Cafe @270. Yang membuat menarik cafe ini adalah panggung dan ratusan kursi seperti di theater dan menghadap ke arah laut. Setiap malam, cafe ini menampilkan pertunjukan menarik, satu di antaranya Pixel Show. Yakni pertunjukan yang menggabungkan seni tari dan layar digital.Dek 6 sampai 13, sebagian besar adalah kamar penumpang. Bagian paling seru dan paling diburu penumpang adalah dek 14 sampai 16 berisi pusat permainan dan kolam renang.Wahana permainan yang paling seru adalah North Star. Yakni wahana permainan yang mirip seperti bianglala namun berbentuk kapsul dan berdinding kaca. Penumpang akan akan dibawa ke ketinggian 91 meter di atas permukaan laut. Letak wahana ini berada di dek tertinggi Ovation of The Seas dan bisa melihat ke sekeliling kapal dengan sudut pandang 360 derajat.Bisa dibayangkan tingginya jika ada berada di wahana ini. Kalau anda memiliki phobia ketinggian, sebaiknya jangan berani mencoba.Ada juga Ripcord by iFly di dek 16. Secara teknis, wahana Ripcord by iFly tampak menyerupai sebuah tabung yang memiliki dinding plastik tebal yang transparan. Kemudian akan kipas angin raksasa di bagian bawahnya yang membuat anda bisa terbang. Rasanya seperti sky diving.Bagi yang ingin mencoba, perlu mengisi formulir persetujuan soal kesehatan dan memakai alat pengaman. Para instruktur pun akan memberikan briefing singkat setelahnya.Di dek 16 juga ada wahana Flowrider yang menyajikan sensasi surfing di atas kapal. Tentunya bukan dengan ombak sungguhan, tapi buatan seperti di waterboom.Wahana lain di dek 14 adalah kolam renang, bumper car, lapangan futsal, basket, tenis meja, biliar, panjang tebing, permainan game untuk anak-anak dan lain sebagainya.Yang lebih seru lagi, semua wahana permainan itu gratis untuk penumpang Ovation of The Seas. Kapten Kapal Ovation of the Seas, Flemmin B Nielsen menjelaskan bahwa Ovation of the Seas milik Australia dan dibuat di Jerman dengan harga 1 Miliar Dolar AS atau sekitar Rp 13 Triliun. Saat launching awal 2016, kapal ini menempati urutan terbesar ke empat di dunia serta merupakan yang terbesar di Asia.Selain ukurannya sangat besar, Ovation of The Seas menerapkan teknologi canggih. Tak heran pihak Royal Caribbean menyebut kapal ini dengan "SuperCruising" untuk menggambarkan liburan terbaru di kapal pesiar."Kapal pesiar ini dilengkapi balkon virtual dengan layar LED 80 inci yang bisa menampilkan pemandangan dan suara nyata dari laut," ungkap Flemming.Kapal dengan bobot 168.666 ton ini adalah kapal ramah lingkungan dan juga ramah untuk anak. Menerapkan standar baru teknologi pengelolaan lingkungan."Kapal ini dilengkapi teknologi generasi baru, seperti sistem pelumasan udara pada lambung kapal untuk mengurangi pemakaian bahan bakar," ujarnyaSelain itu, Royal Caribbean juga meniadakan lampu pijar, melainkan hanya menggunakan lampu LED atau lampu neon. Lampu-lampu tersebut hanya menyala bila diperlukan, karena dilengkapi sensor.Tak hanya dilengkapi teknologi canggih, di dalam kapal juga terdapat karya seni sebanyak 11 ribu buah dari lukisan hingga instalasi spektakuler. Koleksi seni itu senilai 5,9 juta dolar Australia, dan sekitar 20 persen adalah koleksi seniman Australia.Tak mau buang waktu, saya menjajal dek demi dek pesiar Ovation of The Seas. Bahkan waktu lima hari rasanya tidak cukup. Pada hari terakhir, sebagian besar wahana permainan dan tempat hiburan sudah saya jajal.Tidak terasa kapal akan bersandar kembali ke Marina Bay Cruise Centre Singapura. Dalam benak, saya berharap kapal ini bisa bersandar di Dubai Cruise Terminal di Port Rashid. Agar bisa mendatangi tempat-tempat keren di Dubai yang kabarnya lebih menawan hati dari pada Singapura. Seperti Burj Khalifa, The Dubai Fountain, Dubai Muracle Garden, Palm Island, Ski Dubai, dan lain sebagainya. Ingin rasanya membuktikan sendiri keindahan dan kemegahan Dubai, Uni Emirat Arab.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum