Orang Jepang Punya Tradisi Unik untuk Memaknai Sakura
Jumat, 05 Apr 2019 11:20 WIB

Feni N Saragih
Jakarta - Bunga sakura bagi orang Jepang bukan hanya soal keindahan. Maknanya lebih dari itu dan diperingati lewat ritual khusus bersama keluarga.Jepang terkenal dengan bunga sakuranya yang indah. Maka tak heran jika tiap akhir Maret hingga awal Mei, banyak traveler dari seluruh dunia berdatangan ke negara ini.Bunga sakura atau dalam bahasa inggris disebut dengan cherry blossom ini sebenarnya tak hanya berwarna merah muda atau pink seperti yang biasa terlihat di film-film, video, foto, atau iklan-iklan komersial.Faktanya, bunga sakura memiliki beragam warna. Selain pink, warna yang cukup kerap ditemui adalah putih. Seperti bunga sakura yang banyak mekar di Hakodate, Hokkaido kebanyakan berwarna putih. Selain itu, ada juga yang berwarna putih kekuningan dan putih kehijauan.Saat ini, bunga sakura memang tidak hanya tumbuh di Jepang. Beberapa negara seperti Korea, Jerman, bahkan Amerika Serikat juga terdapat bunga sakura yang tumbuh dan mekar seperti di Jepang. Namun, melihat sendiri bunga sakura di negara asalnya memang punya kesan dan keunikan sendiri.Bagi masyarakat Jepang, bunga sakura adalah lambang kehidupan, kebahagiaan, keheningan, kesejukan, dan ketenangan. Meskipun masa mekarnya sangat singkat, tapi kehadirannya saat mekar memberikan warna dan kebahagiaan bagi yang melihatnya. Hal ini bagaikan kehidupan yang sangatlah singkat, tapi harus dapat memberikan warna, kesan, dan kebahagiaan bagi orang-orang di sekitar.Maka, masyarakat Jepang memiliki sebuah tradisi untuk berkumpul dan menikmati bunga sakura mekar yang disebut dengan Hanami. Tradisi Hanami ini merupakan waktu berkumpul bersama orang-orang terkasih atau terdekat untuk mengapresiasi dan menikmati keindahan bunga sakura dalam suasana yang tenang, menyenangkan, dan kekeluargaan.Masyarakat Jepang akan menghamparkan alas duduk seperti tikar dan meletakkan berbagai makanan dan minuman di atasnya. Ada juga yang membawa peralatan barbekyu, tapi lokasi taman harus diperhatikan dan disesuaikan jika membawa peralatan seperti ini. Sambil menikmati bunga, tak jarang mereka akan bernyanyi bersama atau bergantian bahkan menari. Benar-benar membawa kebahagiaan.Selain itu, menikmati bunga sakura juga bisa sambil berjalan santai menggunakan pakaian khas seperti yukata atau kimono. Hal ini pun kerap dilakukan para traveler yang ingin merasakan sensasi berjalan di bawah rindangnya sakura bermekaran sambil menggunakan kimono dengan warna yang cerah.Banyak tenant penyewaan kimono bagi para traveler, bahkan banyak yang bisa diakses dengan online. Jadi, siap menikmati indahnya bunga Sakura di bulan April ini?
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!