Mau Liburan Kemana? Ke Kuala Lumpur Yuk!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mau Liburan Kemana? Ke Kuala Lumpur Yuk!

Silvi Nadya - detikTravel
Kamis, 03 Jan 2019 05:00 WIB
loading...
Silvi Nadya
Twin Tower yang Menjadi Ikon Malaysia
Patung Murugan Sebagai Ikon di Batu Cave
Pemandangan Sekitar Genting Highland dilihat dari Awana Skyway
Central Market salah satu pusat oleh-oleh yang ada di kota Kuala Lumpur
Tiket.com sahabat perjalanan dan liburan saya :)
Mau Liburan Kemana? Ke Kuala Lumpur Yuk!
Mau Liburan Kemana? Ke Kuala Lumpur Yuk!
Mau Liburan Kemana? Ke Kuala Lumpur Yuk!
Mau Liburan Kemana? Ke Kuala Lumpur Yuk!
Mau Liburan Kemana? Ke Kuala Lumpur Yuk!
Jakarta - Kuala Lumpur di Malaysia memiliki beragam destinasi menarik seperti KLCC yang jadi jantung kota, Batu Cave, Genting Highland dan pusat oleh-oleh Central Market.Liburan kali ini saya ingin mengintip pesona dari Negeri Jiran, Malaysia tempat Upin dan Ipin berada. Saya berangkat dari Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 14.00 WIB sore dan tiba di Bandara KLIA 1. Karena hari sudah mulai gelap maka perjalanan dilanjutkan ke untuk rehat dengan harapan esok hari bisa segera jalan-jalan mengelilingi Kota Kuala Lumpur.KLCC (Kuala Lumpur City Center)Perjalanan saya dimulai dari KLCC (Kuala Lumpur City Center), seperti namanya KLCC merupakan pusat atau jantung kota Kuala Lumpur yang dikelilingi beberapa hotel, tempat perbelanjaan, dan perkantoran. Akses menuju KLCC sangatlah banyak, dapat menggunakan LRT, Bus RapidKL, GO-KL City atau jika ingin bisa berjalan kaki seperti saya.Pertama kali ke Kuala Lumpur saya memutuskan untuk jalan kaki, dengan alasan ingin mampir-mampir terlebih dahulu. Sepanjang perjalan ke KLCC saya melewati beberapa tempat menarik seperti Pasar Seni, Masjid Jamek, dan Dataran Merdeka. Suhu waktu itu kurang lebih 32 derajat Celcius lumayan panas dan sedikit menguras tenaga. Alhasil setibanya di Twin Tower saya menyempatkan untuk istirahat sejenak, mumpung masih siang hari tidak lupa mengabadikan momen dengan berfoto-foto di depan Twin Tower, sebenarnya foto pada sore dan malam hari juga nggak kalah bagusnya nah biar punya koleksi yang lengkap maka saya foto pada sore dan malam hari juga.Perut sudah berteriak waktunya mencari makan, jangan khawatir di area bawah Twin Tower ini terdapat mall perbelanjaan dengan 6 lantai yang pastinya memenuhi kebutuhan kita. Seperti mall pada umumnya, di sana juga menyediakan kebutuhan fashion, makanan, minuman, elektronik, dan lainnya. Terdapat fasilitas lainnya seperti musala atau surau dalam bahasa Malaysia dan jika ingin menukar uang bisa ke money changer yang berada di dekat pintu masuk. Setelah puas dengan keindahan kota Kuala Lumpur, perjalanan dilanjutkan ke Batu Cave.Bercengkrama bersama Monyet di Batu CaveSiapa sih yang nggak tahu Batu Cave? Batu Cave merupakan sebuah bukit kapur yang memiliki beberapa gua salah satu dari gua tersebut adalah kuil Hindu terkenal yang berada di Malaysia serta patung Murugan yang berdiri dengan gagah di samping pintu masuk ke Gua. Akses menuju Batu Cave cukup mudah hanya dengan naik 1 kereta saja, tapi jangan sampai salah kereta ya.Berangkat dari KL Sentral menggunakan KTM berhenti pada stasiun terakhir untuk sampai di Batu Cave. Setibanya di stasiun Batu Cave tidak jauh dari pintu stasiun saya disambut oleh patung Hanoman yang berdiri dengan gagahnya. Terik matahari yang menyengat masih setia menemani perjalanan saya tidak heran beberapa wisatawan memilih untuk membuka payungnya. Burung merpati memenuhi halaman di depan patung Murugan beberapa saat ada yang terbang kesana kemari dan juga ada yang makan dengan lahap biji-bijian yang dibawa oleh wisatawan.Setelah sampai di pintu masuk gua saya bergegas menaiki anak tangga satu persatu dengan penuh semangat. Oh ya jangan heran kalau di sekitar pintu masuk gua sampai ke puncaknya kalian akan disambut dan selama perjalanan akan didampingi oleh segerombolan monyet beserta keluarganya tapi monyet-monyet tersebut sudah jinak dan tidak jahat kok, selagi kita nggak berbuat jahat juga ke monyetnya. Banyak juga wisatawan yang bercengkrama dengan monyet ada yang foto bareng, kasih makan monyet, ada juga yang kejar-kejaran sama monyet. Sekedar tips aja jika kalian takut sama monyet jangan membawa makanan saat menuju puncak gua bahaya bisa-bisa jadi korban para monyet dan juga jangan terlalu takut dibawa santai saja biar monyetnya juga nggak mengincar kalian. Nah, di dalam gua ada yang menjual beberapa peralatan untuk ibadah bagi umat Hindu ada juga yang menjual berbagai suvenir. Pada waktu itu saya hanya sampai pada gua yang pertama karena untuk mencapai gua yang berikutnya masih tersisa beberapa anak tangga lagi. Tidak sampai di Batu Cave perjalanan saya lanjut ke Genting Highland.Menikmati sejuknya pegunungan di Genting HighlandJika destinasi yang sebelumnya selalu ditemani oleh terik matahari yang menyengat, kali ini saya mencoba mengunjungi tempat yang sangat berbeda. Iya, namanya Genting Highland terletak di puncak Gunung Ulu Kali dengan ketinggian 1.800 Mdpl membuat udara di tempat ini terasa sangat sejuk. Genting Highland atau Resort World Genting merupakan resor yang terdiri dari hotel, pusat perbelanjaan, kasino, dan taman hiburan.Terdapat dua akses transportasi umum menuju Genting Highland yaitu bus dan taksi. Selanjutnya saya pergi ke sebuah loket untuk memesan tiket bus yang ternyata termasuk dengan Awana Skyway. Senangnya dalam hati berkata disana udah nggak perlu antre lagi nih buat beli tiket Awana. Tapi sayangnya karena saya berangkat terlalu siang akhirnya dapat tiket bus sore. Karena jarak KL Sentral ke Genting Highland lumayan jauh jadi busnya datang dan pergi pada jam tertentu. Jadi kalau kalian ingin langsung berangkat pesan tiketnya jauh-jauh hari ya. Selagi menunggu busnya datang saya memanfaatkan waktu untuk jalan-jalan di sekitar KL Sentral, lumayan bisa makan dulu. Kurang lebih perjalanan sekitar 1 jam tergantung kondisi lalu lintas juga sih, sampai di sana saya bergegas menuju loket untuk membeli tiket bus buat pulang takut nggak dapet tiket karena waktu sampai di sana sudah lumayan sore. Selanjutnya cari pintu masuk Awana Skyway, ternyata banyak sekali yang sudah mengantre, saya salah penafsiran lagi.Awana Skyway ini menghubungkan Awana Transportasi Hub, Kuil Chin Swee, dan SkyAvenue di Genting Higland. Setelah sampai puncak saya jalan-jalan sebentar melihat beberapa spot yang ada di sana, setelah dikira cukup dan waktunya untuk pulang saya mencari pintu masuk untuk naik ke Awana Skyway tadi, dengan PD-nya saya menunjukkan tiket yang saya beli tadi siang kepada petugas, beberapa saat kemudian petugas memberi tahu kalau tiket yang saya tunjukkan tidak bisa digunakan lagi dan petugas pun meyuruh untuk membeli tiket sembari menjukkan loket pembelian, selagi menuju loket saya melihat-lihat tiket tersebut dan saya mendapati tulisan One way atau yang artinya sekali jalan wahh betapa malunya.Selain Awana Skyway terdapat taman hiburan indoor dan outdoor, serta tempat-tempat menarik lainnya yang waktu itu masih dalam proses renovasi. Liburan kemana pun tidak lengkap tanpa membeli oleh-oleh, kali ini saya membeli oleh-oleh di Pasar Seni atau terkenal dengan nama Central Market.Pelengkap liburan, membeli oleh-oleh di Central MarketCentral market merupakan salah satu dari beberapa pusat perbelanjaan sekaligus pusat oleh-oleh yang ada di sekitar Kuala Lumpur. Cukup naik MRT turun di stasiun Pasar Seni berjalan 5 menit sampailah di Central Market. Central Market menawarkan berbagai macam produk untuk dijadikan oleh-oleh mulai dari gantungan kunci, kaos, coklat, baju, dan suvenir lainnya. Oh ya di sini bisa ditawar lho, biasanya kalau beli banyak akan mendapat bonus terkadang juga bisa mendapat diskon.Di Central Market saya seperti mempunyai toko langganan maklum sudah kesini tiga atau empat kali. Yang paling banyak saya beli yaitu gantungan kunci, karena banyak sekali yang minta dibelikan oleh-oleh.Tak ketinggalan di tempat ini juga menyediakan yang khas dari Negeri Jiran ini yaitu Milo, dengan banyak varian seperti milo tube, milo cubes, milo stick, milo snack bar, biskuit milo, milo nuggets, dan ice cream milo! Banyak banget kan? Saya hanya membeli Milo Cubes dan ternyata itu yang paling mahal. Oh ya sedikit cerita transportasi di Malaysia banyak menggunakan transporstasi umum seperti kereta dan bus. Kereta disana bermacam-macam seperti KTM, LRT, MRT, Monorail yang tentunya memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Sistem pembayarannya bisa menggunakan uang tunai dan kartu untuk bus atau koin dan kartu untuk kereta. Kartu dan koin bisa dibeli di loket sekitar stasiun. Nah, supaya lebih fleksibel saya saran kan untuk membeli kartu/kad. Kartu tersebut gunanya untuk apa? Untuk mempermudah perjalanan kita, karena setiap akan naik kereta atau bus kan musti bayar tuh, kalau kita punya kartu tinggal tempel saja dan ketika saldo habis tinggal top up di tempat yang disediakan.Asyiknya, pakai promo dari tiket.comDari perjalanan saya di Malaysia, bagian yang paling penting yaitu bagaimana saya bisa sampai kesana. Waktu itu H-1 bulan saya belum membeli tiket pesawat! Bertepatan dengan libur hari raya dan libur semester menyebabkan harga tiket melambung sampai ke langit wahaha. Beruntungnya ada tiket.com yang menawarkan berbagai macam promo yang fantastis, sehingga liburan saya terselamatkan.tiket.com mewarkan berbagai macam promo untuk tiket pesawat rute domestik/internasional, tiket hotel, dan sewa mobil. Promo yang disediakan oleh tiket.com bisa dipilih sesuai kebutuhan dengan artian terdapat berbagai macam promo yang disediakan. Jadi jangan khawatir, semua pasti bisa menikmati promo tersebut. jika ingin membeli tiket untuk sebuah event atau atraksi bisa juga dibeli melalui tiket.com.Yang tak kalah menarik dari promo-promo yang ada kita akan mendapatkan TIX Point setelah melakukan transaksi, TiX Point tersebut bisa ditukarkan menjadi diskon reservasi kamar Hotel dan produk-produk tertentu. Ayo, tunggu apalagi download aplikasinya rencanakan liburanmu bersama tiket.com. Terima kasih tiket.com.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads