Liburan ke Malaysia Modal Tiket Promo 30 Ribuan

Jakarta - Liburan ke Malaysia tak harus mahal. Kalau dapat tiket promo bisa hanya Rp 30 ribuan loh. Begini caranya.Pertama kalinya saya ke Kuala Lumpur, semuanya serba mendadak. Bangun tidur pagi itu saya melihat smartphone saya seperti biasa, tapi ada hal yang tidak biasa. Saya melihat email dari tiket.com. Ternyata sedang ada diskon dengan harga gledek di tiket.com. Potongan harganya bisa sampai 50% jauh lebih murah daripada harga normal.Lewat aplikasi tiket.com di smartphone saya, begitu mudah jemari saya memesan tiket pesawat tanpa antre dengan harga yang sangat murah. CGK - KUL hanya Rp 30.800, sedangkan untuk pulangnya tiket KUL - CGK >Rp 200.000.Tiket yang saya dapatkan pun sudah termasuk harga bagasi dan makan di pesawat. Tanpa memasukkan kode promo, E-tiket pesawat PP Jakarta - Kuala Lumpur pun sudah dikirim ke email saya.Kok bisa? Jelas bisa, karena tiket.com menyediakan fasilitas pembayaran secara online dan aman melalui berbagai sistem dan fasilitas pembayaran yang telah disediakan. Sehingga proses pemesanan tiket menjadi mudah, cepat dan aman.Hal pertama kali saya lakukan pada saat tiba di KLIA adalah membeli simcard lokal. Harganya lumayan untuk jumlah kuota yang ditawarkan untuk 7 hari. Namun, berhubung saya di Kuala Lumpur dari 5 hari maka jumlah kuota yang saya beli ini pasti lebih dari cukup.Saya menyewa apartement yang sangat strategis dan cukup mewah di daerah Sunway Putra Mall dengan infinity pool di rooftopnya. Budget saya untuk menyewa apartement ini tidak terasa mahal mengingat tiket pesawat yang saya beli di tiket.com sangatlah murah.Sesampainya di apartement tersebut, saya langsung memakan perbekalan yang saya bawa dari Indonesia. Setelah saya beristirahat sejenak dan mandi, saya langsung bergegas menuju Terminal Bersepadu Selatan.Terminal Bersepadu Selatan adalah terminal bus di Kuala Lumpur yang sistemnya sudah canggih dan sudah sangat teratur. Dari segi penjualan tiket, nomor bus dan waktu keberangkatan semuanya jelas dan mudah untuk dimengerti untuk traveler yang baru pertama kali ke sana.Tujuan pertama saya adalah Melaka. Sebuah kota yang menyandang 'World Heritage City' dari UNESCO. Perjalanan saya dari Kuala Lumpur ke Melaka menghabiskan waktu kurang lebih 2,5 jam.Dutch Square (Red Square) adalah tempat pertama yang saya kunjungi setelah sampai di Melaka. Cuaca sangat cerah dan mendukung untuk berjalan-jalan dan mengambil beberapa foto pada siang itu.Tempat yang paling ingin saya kunjungi di Melaka adalah Red Square (Stadthuys) dan Masjid terapung yang biasa disebut Masjid Selat Melaka. Pemandangan di sana sangat indah seperti cerita dan foto yang sering saya baca dan lihat di internet. Banyak tempat bagus yang sayang untuk dilewatkan pada saat berkunjung ke Melaka, tapi sayangnya saya tidak menginap di Melaka.Keesokan harinya, saya kembali melancong di Kuala Lumpur. Destinasi selanjutnya adalah Dataran Merdeka. Kuala Lumpur City Gallery menjadi salah satu titik terpopuler untuk berfoto.Banyak orang mengantre di spot tulisan merah I LOVE KL. Oleh karena itu datanglah lebih pagi agar kamu tidak lama mengantre. Banyak tempat iconic di sekitar Dataran Merdeka ini.Selain gratis, pemandangan di sekitar Dataran Merdeka memang memang menarik untuk dijadikan tempat berfoto, di antaranya adalah Sultan Abdul Samad Building dan Masjid Jamek.Menjelang malam, perut saya mulai merasa lapar. Saya lihat cuaca malam ini sangat mendukung untuk berwisata kuliner. Kemudian saya mencoba untuk pergi ke beberapa tempat kuliner malam, seperti Petaling Street Night Market, Alor Street dan Central Market.Banyak makanan khas Malaysia dan Tionghoa di Petaling Street. Sedangkan di Alor Street, mayoritas adalah menu olahan seafood. Bagi yang Muslim, jangan lupa bertanya apakah menu tersebut halal atau tidak ya.Apabila kalian ingin ke tempat yang banyak makanan halalnya, kalian bisa ke Central Market. Selain banyak makanan halal, di tempat ini juga banyak menjual barang-barang kesenian khas Malaysia. Untuk harga makanan semuanya masih relatif terjangkau.Dan satu lagi yang tidak boleh dilewatkan apabila berkunjung ke Kuala Lumpur adalah berfoto di depan Petronas Tower (Twin Tower). Sebelum saya kembali ke Jakarta, saya pun menyempatkan diri untuk mengambil foto di depan Menara Kembar tersebut.Banyak penjual kamera fisheye yang menawarkan dagangannya dengan harga yang bervariasi. Mereka pun tidak keberatan apabila diminta untuk mengambil foto kita dengan latar belakang Petronas Tower. Tips dari saya, jangan lupa untuk menawar harga kamera fisheye tersebut apabila ingin membelinya.Jangan lupa daftarkan email kamu untuk berlangganan newsletter spesial promo dan penawaran terbaik dari tiket.com supaya kamu tidak ketinggalan apabila ada promo tiket murah seperti yang saya dapatkan.