Tempat Keren yang Terlupakan di Yogyakarta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tempat Keren yang Terlupakan di Yogyakarta

WAHYU WIRAWAN - detikTravel
Senin, 07 Jan 2019 04:00 WIB
loading...
WAHYU WIRAWAN
Mendung menggelayut di atas Pesanggrahan Rejawinangun tidak menyurutkan pengunjung untuk menikmati taman
Kolam utama Pesanggrahan Rejawinangun
Gerbang Langit dengan arsitektur pintu lengkungnya
Pengunjung tetap melakukan sesi foto walupun gerimis rintik-rintik
Suasan hening sungguh luar biasa di ruang utama pesanggrahan
Tempat Keren yang Terlupakan di Yogyakarta
Tempat Keren yang Terlupakan di Yogyakarta
Tempat Keren yang Terlupakan di Yogyakarta
Tempat Keren yang Terlupakan di Yogyakarta
Tempat Keren yang Terlupakan di Yogyakarta
Jakarta - Tidak semua tempat bersejarah di Yogyakarta, ramai dengan wisatawan. Malahan, ada tempat yang sepertinya luput dari perhatian wisatawan, misalnya Pesanggrahan Rejawinangun.Jika Anda berwisata ke Yogyakarta jangan lupa datanglah ke Pesanggrahan Rejawinangun atau yang lebih dikenal sebagai Situs Warungboto. Letaknya tidak jauh dari Gembira Loka, Yogyakarta.Pesanggrahan ini memang agak mirip dengan Situs Tamansari, bahkan bisa dikatakan akan dan sedang bersaing dengan Tamansari. Kabar keelokannya membuat putri Presiden Joko Widodo melakukan foto Prewedding-nya di Situs Warungboto.Jangan heran bila Anda berkunjung ke situs ini, banyak remaja putri yang tak segan-segan membawa kostum layaknya model yang melakukan pemotretan untuk media sosial mereka. Keuntungan situs ini tidak ada tiket masuknya alias gratis. Anda hanya perlu mengisi buku tamu dan membayar ongkos parkir kendaraan. Jika merasa haus ada angkringan dan warung di dekat situs.Situs yang aslinya bernama Pesanggrahan Rejawinangun ini memiliki fungsi hampir sama dengan Tamansari yaitu untuk raja dan keluarganya berpesiar. Situs Pesanggrahan Rejawinangun dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubowono ke II. Pada masa kejayaannya situs yang memiliki dinding tebal dan kuat ini pernah diinspeksi oleh Jan Greeve selaku Gubernur VOC wilayah Nord Oost Kust (1787-1791). Greeve berharap bangunan dapat digunakan untuk pertahanan.Pesanggrahan ini memang kalau dilihat dari animo pengunjungnya tidak seramai Tamansari, namun seiring berjalannya waktu dan selesainya pemugaran Pesanggrahan Rejawiangun mulai menggeliat dan dilirik banyak wisatawan muda yang ingin berfoto ria.
Hide Ads