Jembatan Unik di Korea, Serasa Berjalan di Atas Air

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jembatan Unik di Korea, Serasa Berjalan di Atas Air

Melati Sihotang - detikTravel
Selasa, 29 Jan 2019 11:35 WIB
loading...
Melati Sihotang
Serasa seperti berjalan di atas air
Pintu keluar masuk menujun Soyanggang Skywalk
Wajib memakai alas kaki yang disediakan di sini
Kalau cuaca mendukung, duduk santai sambil liat sunset sudah nikmat banget
Salah satu toko yang tersedia
Jembatan Unik di Korea, Serasa Berjalan di Atas Air
Jembatan Unik di Korea, Serasa Berjalan di Atas Air
Jembatan Unik di Korea, Serasa Berjalan di Atas Air
Jembatan Unik di Korea, Serasa Berjalan di Atas Air
Jembatan Unik di Korea, Serasa Berjalan di Atas Air
Jakarta - Soyanggang Skywalk bisa dikunjungi di Chuncheon, Korea Selatan. Tampilannya seperti jembatan kaca yang dibangun di atas danau.Soyanggang Skywalk adalah fasilitas observatorium di atas Danau Uiamho. Uniknya bangunan yang berbentuk jembatan ini terbuat dari kaca bening sepanjang 156 meter. Kaca bening yang tembus langsung ke permukaan danau inilah yang membawa sensasi seperti berjalan di atas air kepada setiap pengunjung.Akses menuju Soyanggang Skywalk ini juga terbilang mudah. Traveler cukup naik kereta jalur Gyeongchun dan berhenti di Stasiun Chuncheon, keluar melalui pintu keluar 1. Selanjutnya menyeberang jalan untuk naik bus no 11 dan turun di halte bantuan patung soyang. Lalu dari halte cukup berjalan sekitar 200 m dan tibalah traveler di tujuan.Tempat wisata yang menarik perhatian baik warga lokal maupun wisatawan asing ini berada di Chuncheon, Provinsi Gangwon. Beroperasi mulai pukul 10.00 pagi sampai 20.30 malam untuk bulan Maret hingga Oktober.Sedangkan untuk bulan November hingga Desember hanya beroperasi hingga pukul 17.00 sore saja. Hal ini dikarenakan cuaca yang kurang mendukung pada musim tertentu seperti salju, hujan atau angin kencang.Untuk bisa masuk pengunjung dipungut biaya sebesar 2.000 Won untuk orang dewasa atau sekitar 26 ribu rupiah, 1.500 Won atau sekitar 20 ribu rupiah untuk remaja dan 1.000 won atau sekitar 13 ribu rupiah untuk anak-anak.Setelah membayar kita diwajibkan memakai sepatu tambahan. Berbentuk boots dengan bahan halus. Karena memang kita akan berjalan di atas kaca bening. Jadi traveler harus membuka sepatu high heels atau jenis sepatu lainnya yang memiliki resiko merusak permukaan kaca.Memasukin jembatan kaca, hembusan angin kencang dan dingin segera menyapa. Karena saya datang pada bulan Desember awal musim dingin dimulai. Kedinginan tidak menyurutkan niat saya mengelilingi setiap sudut jembatan kaca. Nggak mau rugi dong udah jauh-jauh datang.Puas berkeliling dan foto-foto dengan latar belakang kota dan jembatan, traveler bisa sejenak duduk-duduk santai di kursi yang disediakan di tepi danau. Sambil duduk santai kita bisa menyantap jajanan yang dijual di toko yang tersedia. Kalau berkunjung sore hari bisa juga sambil menikmati sunset indah.Waktu itu terlalu dingin, jadi saya tidak tahan berlama-lama di sini. Walau sebentar tapi sensasi berjalan di atas jembatan kaca ini cukup berkesan. Jadi sudah siap berjalan di atas air?
Hide Ads