Orchard Road, Wisata Malam Singapura yang Tak Pernah Padam
Sabtu, 09 Mar 2019 15:25 WIB

Brigida Emi Lilia
Jakarta - Orchard kerap jadi pilihan wisata malam di Singapura. Selain jadi pusat perbelanjaan dan hiburan, kawasan ini juga sangat nyeni.Bersama teman-teman juara ke dua dari 5 kategori d traveler of the year, saya berkesempatan mengunjungi Singapura pada awal Februari lalu. Pengalaman yang sangat mengesankan karena bisa melakukan perjalanan dengan teman baru yang memiliki minat yang sama yaitu traveling. Teman-teman yang baru dijumpai pun menjadi rekan perjalanan yang seru, terlebih hampir semua memiliki pengalaman dan pemikiran yang luar biasa tentang pariwisata, padahal mereka relatif muda.Beberapa tahun yang lalu, saya pernah berkunjung ke sini, tetapi tentu situasinya sudah sangat berbeda. Selama 4 hari 3 malam ada banyak tempat yang dikunjungi dan juga mencoba trasportasi umum yang sudah berjalan sangat baik. Salah satu tempat menarik yang saya kunjungi adalah Orchard Road.Kawasan Orchard Road merupakan pusat belanja dan hiburan, saat malam tiba lampu-lampu mulai menyala dan keramaian makin terasa. Orang-orang berlalu-lalang di pedestrian yang nyaman, tak sedikit yang selesai berbelanja sementara banyak juga yang hanya menikmati suasana.Di depan salah satu pusat perbelanjaan, nampak 2 anak muda berpakaian rapi tengah mengamen, dan alat alat musik dan pengeras suara mereka bernyanyi. Sementara penonton menikmati musik sambil duduk-duduk di tangga pusat perbelanjaan sesekali bertepuk tangan saat pengamen menyelesaikan lagu.Setelah menikmati beberapa lagu, saya dan teman-teman meLanjutkan perjalanan. Kali ini kami menuju Ochard Gateway lantai 3 dan di sini kami menemukan perpustakaan yang nyaman dengan desain kekinian. Perpustakaan umum ini memiliki 2 lantai dengan koleksi buku cukup banyak dan bervariasi.Kami pun berkeliling sambil tidak lupa mengambil gambar, menikmati perpustakaan yang nyaman sambil beristirahat setelah berjalan-jalan. Sayang jam oparasional perpustakaan sudah harus ditutup sehingga kami harus keluar. Suatu saat jika kembali lagi ke Singapura saya akan berkunjung ke perpustakaan ini dan menikmati waktu di sana lebih lama.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum