Wisata Belanja dan Nongkrong di Pantai? ke Hongkong Saja

Jakarta - Berwisata ke pantai tak melulu tentang permainan pasir dan air. Yuk ke Stanley Beach di Hong Kong, pantai dengan wisata belanja dan nongkrong yang unik.Waktu solo traveling ke Hong Kong tahun lalu, hari pertama datang teman saya yang tinggal di Hong Kong menyarankan untuk berkunjung ke Stanley Beach, tentu saja saya sangat antusias tapi agak heran sebenarnya, wow ternyata Hong Kong punya pantai juga.Stanley Beach ini terletak di selatan Hong Kong Island. Untuk sampai kesana, saya naik bus dengan nomor 6 kali dari Central Terminal yang berada di bawah Exchange Building Hong Kong. Menariknya kebanyakan bus di Hong Kong bertingkat dua dan ini pengalaman pertama saya naik bus bertingkat. Sepanjang perjalanan menuju pantai ini melewati jalan berkelok dengan pemandangan laut serta perbukitan hijau dibalik gedung-gedung tinggi yang sangat menakjubkan bagi saya, so pastikan duduk di lantai atas bus dan kursi paling depan untuk mendapatkan view yang paling keren.Selain menggunakan bus, jika kalian mempunyai budget lebih dan ingin merasakan atmosfer laut di Hong Kong, ada alternatif transportasi lain untuk sampai ke Stanley Beach yaitu dengan naik Aqualuna Stanley Cruise. Namun sayangnya paket ini hanya tersedia pada weekend saja. Kalian bisa naik Cruise dari Central dan nanti akan berlabuh di Blake Pier Stanley Beach dengan tarif 280 HKD (tarif per 2017) untuk round-trip.Letak pantai ini memang agak jauh dari pusat kota Hong Kong dimana kebanyakan traveler tinggal. Karena itu, tips dari saya jika ingin ke Stanley Beach, pastikan kalian menyisihkan satu hari hanya untuk jalan-jalan di tempat ini dan berangkatlah pada pagi hari, jangan lupa juga memakai sunblock dan topi untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari dan sebaiknya memakai baju yang tipis karena udara di pantai cukup panas.Jangan lupa juga untuk selalu membawa obat-obatan yang praktis seperti Tolak Angin untuk menghangatkan tubuh dan mengatasi masuk angin, karena angin laut di Stanley Beach cukup kencang. Membawa Tolak Angin ini sangat bermanfaat menjaga daya tahan tubuh dan saya tidak perlu khawatir kerepotan karena packagingnya sangat simpel sehingga mudah dibawa kemanapun saya pergi.Perjalanan dari Central ke Stanley Beach menempuh waktu kurang lebih 1 jam, sebelum sampai ke Stanley Beach jalur bus melewati salah satu pantai di kawasan real estate yang terkenal dihuni oleh para konglomerat dan artis Hong Kong yaitu Rapulse Bay.Sekitar pukul 10.00 pagi bus sampai dan berhenti di halte bus depan area wisata. Pintu masuk ke area Stanley Beach ini berada di bagian atas, pertama kali masuk saya langsung dibuat kagum karena untuk turun ke area pantai yang berada di bawah disediakan beberapa tangga eskalator yang disekelilingnya terdapat toko yang menjajakan barang-barang branded serta beberapa restoran dengan konsep modern, ternyata ini yang dinamakan Stanley Plaza, mall konsep terbuka dengan suasana pantai.Dari atas sini terlihat langsung hamparan pantai dan lautan luas yang lagi-lagi membuat saya takjub, sungguh sebagai seseorang yang besar di desa saya dibuat jatuh cinta pada pandangan pertama. Di setiap lantainya juga disediakan toilet yang sangat terjaga kebersihannya.Meskipun pantai, ternyata Stanley Beach ini lebih terkenal di kalangan traveler dengan Stanley Plaza dan Stanley Market, toko-toko disini menjual barang-barang yang lebih berkualitas dari pada di Ladies Market. Sepertinya memang pantai ini fokus utamanya menyajikan konsep wisata belanja dan nongkrong cantik, bukan wisata permainan di pasir dan air laut seperti pantai pada umumnya. Meskipun begitu, di pantai ini juga menyediakan fasilitas speed boat dan kano untuk traveler yang ingin bermain air laut.Sampai di bawah, saya berjalan menuju ke area Blake Pier dan mengambil foto, angin laut di dermaga ini terasa sangat kencang sehingga menyulitkan saya saat mengambil foto selfie. Puas mengelilingi dermaga saya melanjutkan langkah ke area sepanjang garis pantai. Di sepanjang pantai ini terdapat resto dan cafe modern yang unik dan tertata rapi, cukup asyik untuk sekedar ngobrol dan minum kopi sampil menikmati suasana pantai bersama keluarga, teman maupun pasangan. Sayangnya waktu itu saya hanya berkunjung sendirian.Saya terus berjalan menikmati suasana pantai dan mengambil beberapa foto, tidak jauh dari area resto dan cafe terdapat sebuah Kuil yang dinamakan Tin Haul Temple, menurut informasi yang saya baca Kuil ini terkenal dikalangan nelayan dan penduduk lokal sebagai kuil persembahan bagi Dewi Laut.Puas berkeliling area pantai, saya menyempatkan diri untuk makan siang di salah satu resto di sana, makan siang yang sebenarnya terlambat karena hari sudah mulai beranjak sore. Sebagai pencegah sakit dan mengatasi masuk angin, saya langsung mengkonsumsi satu sachet Tolak Angin, apalagi tadi di dermaga saya terpapar angin laut yang cukup kencang.Selesai menikmati makan siang yang terlambat, hari semakin beranjak sore, saya memutuskan untuk keluar area pantai kembali naik ke atas mencari halte bus dan kembali ke pusat kota Hong Kong. Hari yang cukup melelahkan namun juga sangat memuaskan bisa menikmati pantai dengan suasana yang berbeda dari pantai di Indonesia pada umumnya.Jika teman-teman ada yang akan berkunjung ke Hong Kong, barangkali Stanley Beach ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata pantai yang pastinya akan memberi pengalaman yang berbeda. Happy travelling!