Melancong ke Singapura, Negeri Serba Modern

Jakarta - Negeri Merlion memang punya berbagai teknologi dan infrastruktur yang keren. Ini pengalaman saya saat ke Singapura beberapa waktu lalu.Jalan-jalan di Singapura memang akrab diingatan sebagai surganya belanja dan gadget hi-tech yang belum bisa masuk negara kita. Tapi lebih dari itu, percampuran teknologi dan budaya yang kental di Singapura akan memanjakan kamu dengan tempat-tempat klasik untuk sekedar menikmati kopi di sore hari atau melihat rekayasa teknologi yang membuat kamu terpana.Siapa yang tidak tahu Singapura? Selain memiliki peran penting dalam perdagangan dan keuangan di dunia, Singapura juga masuk menjadi negara dengan biaya hidup paling tinggi loh.Nah, jika kamu berkunjung ke Singapura, siap-siap terkesima dengan pemandangan setiap sudut kotanya yang masih kental dengan budaya dengan perpaduan teknologi masa kini. Bahkan bandaranya dinobatkan sebagai salah satu bandara terbaik di dunia.Jalan-jalan di Singapura memang akrab diingatan sebagai surganya belanja dan gadget hi-tech yang belum bisa masuk negara kita. Tapi lebih dari itu, percampuran teknologi dan budaya yang kental di Singapura akan memanjakan kamu dengan tempat-tempat klasik untuk sekedar menikmati kopi di sore hari atau melihat rekayasa teknologi yang membuat kamu terpana.Perlu kamu tahu, Singapura menjadi tempat tinggal 3 budaya besar di Asia, yaitu Melayu, India, dan Tionghoa. Ada beberapa daerah di Singapura yang menjadi ciri khas masing-masing budaya ini, seperti Little India, dan juga Chinatown.Kebetulan, saya pernah mendapat kesempatan untuk tinggal selama satu bulan di negara singa ini pada bulan Juli 2017 lalu.Dengan semangat saya menyusun itinerary kegiatan saya di Singapura, Gardens by the Bay masuk ke dalam list wajib tempat yang harus saya datangi. Di dalam komplek Gardens by the Bay, tempat favorit saya adalah Cloud Forest dan Flower Dome. Disini kamu bisa melihat air terjun dan hutan buatan sembari berjalan diatasnya melalui sebuah jembatan.Instagramable tempatnya? Tentu dong. Air terjun dan jembatan nya menjadi spot favorit foto para turis yang datang, sampai antri.Karena berada di dalam sebuah gedung kaca yang dingin, ditambah adanya air terjun, saya menyebut Garden by the Bay sebagai 'Giant Cooling Machine'. Saking dinginnya, 2 jam berkeliling di dalam membuat saya hampir masuk angin.Untung saya sudah menyiapkan 1 pack Tolak Angin dari Indonesia, jadi saya tidak perlu khawatir untuk Mengatasi Masuk Angin setelah berkunjung dari Garden by the Bay ini, ampuh banget.Walaupun kamu tidak bisa menemui wisata alam seperti di Indonesia atau negara lainnya di Singapura, tapi negara ini memiliki pesonanya sendiri.Gedung-gedung pencakar langit yang diselingi bangunan-bangunan tua yang masih kental dengan budaya dijamin tidak ingin membuat kamu melewatkannya.Jadi tunggu apa lagi? Yuk berlibur ke Singapura.