Melihat Sakura yang Mekar Belakangan
Jumat, 30 Nov 2018 15:45 WIB

Dwi Widyastuti
Jakarta - Yaezakura disebut Late Bloom Cherry Blossom karena baru mekar di awal April hingga akhir April.Β Sakura jenis Somei Yosino lebih terkenal, ia memiliki lima kelopak dan jadi emoticon bunga sakura.Jepang terlalu menarik untuk tidak dikunjungi. Bermodalkan paspor elektronik maka bebas visa otomatis sudah di tangan, karena hanya perlu mendaftarkan paspor tersebut ke kedutaan Jepang, dua hari kemudian sudah dapat stiker bebas visa selama 3 tahun, dengan masa tinggal 15 hari per kunjungan.Jepang identik dengan bunga sakura atau cherry blossom walaupun bunga ini dapat tumbuh di beberapa negara yang memiliki 4 musim. Di China dan Korea Selatan bunga sakura pun dapat tumbuh.Saya berkesempatan mengunjungi Jepang tanggal 13 April 2018 lalu. Sebenarnya ingin berangkat lebih awal agar dapat melihat puncak mekarnya bunga sakura yaitu akhir bulan Maret hingga awal April 2018. Karena alasan pekerjaan baru bisa pergi di pertengahan April. Tentu saja pada saat itu bunga sakura sudah berguguran dan berganti dengan munculnya pucuk-pucuk daun.Beruntung saya masih bisa menyaksikan jenis bunga sakura lain yang baru mekar yaitu Yaezakura. Bunga sakura yang memiliki kelopak antara 10 hinggga 50. Yaezakura disebut Late Bloom Cherry Blossom karena baru mekar di awal April hingga akhir April.Sakura jenis Somei Yosino lebih terkenal, ia memiliki lima kelopak dan jadi emoticon bunga sakura. Kelopak bunga nya mekar sebelum daun-daun nya muncul dan peristiwa ini hanya berlangsung 10 hari hingga 14 hari tergantung cuaca, pada saat itu pula puncak kunjungan wisatawan ke Jepang di musim semi.Di Tokyo bunga sakura jenis yaezakura dapat di lihat di Ueno Park, taman ini hanya berjarak 5 menit jalan kaki dari Stasiun Ueno. Menuju Stasiun Ueno lebih mudah menggunakan JR Yamanote Line. Masuk taman ini gratis.Β Di Shinjuku Gyoen National Park juga banyak ditemukan Yaezakura, untuk menuju taman ini lebih mudah naik JR Yamanote Line berhenti di stasiun Shinjuku dan keluar di New South Exit. Meskipun harus berjalan sekitar lebih dari 10 menit namun pemandangan bunga sakura dengan latar belakang skyline kota Tokyo sungguh tidak mengecewakan. Taman ini sangat luas jadi siapkan stamina lebih bila akan mengelilingi taman ini. Masuk taman ini harus bayar 200 Yen.Dari Tokyo saya melanjutkan perjalanan menuju kota Kyoto. Di Fushimi Inari Shrine saya mendapati juga bunga Yaezakura. Osaka dan Himeji adalah 2 kota terakhir yang saya kunjungi saat di Jepang. Di Osaka Castle saya juga mendapati bunga Yaezakura yang tumbuh di sekeliling castle.Bila di Indonesia ada Suzanna yang kabarnya suka makan bunga melati maka di Jepang ada yang membuat asinan bunga yaezakura untuk dimakan.Sebelum berangkat traveling apalagi ke Jepang jangan lupa bawa bekal Tolak Angin, supaya perjalanan lebih menyenangkan dan mengatasi masuk angin. Tinggal disobek dan langsung minum sambil melihat indahnya bunga sakura.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol