Keindahan Manali, Sisi Lain India yang Bersalju
Minggu, 02 Des 2018 10:59 WIB
faris

Jakarta - Liburan ke India tentu familiar dengan kota-kota seperti Delhi, Agra dan Jaipur. Tapi jangan lupakan juga Manali, sisi lain India yang cantik bersalju.Golden Triangle (Delhi-Agra-Jaipur) tersebut memang menjadi primadonanya India. India terkenal dengan kota-kota yang menampilkan kekayaan sejarah seperti Humayun Tomb di Delhi, arsitektur yang luar biasa layaknya Taj Mahal di Agra dan budaya yang kental seperti di Jaipur.Kondisi lingkungan yang panas dan udara yang berpolusi selalu menjadi image yang tidak pernah lepas mengenai India. Namun ternyata India punya pesona lain. Pada awal Februari saya dan kawan-kawan berlibur ke India, dan salah satu destinasi yang kami kunjungi adalah Manali.Dua belas jam perjalanan dari Delhi dengan menggunakan bus lokal, kami menuju daerah utara India yaitu Manali. Bentang gunung Himachal Pradesh menyambut indah dengan salju yang bersinar terpancar cahaya matahari.Ya, pada bulan januari sampai Maret di utara India sobat d'Traveler bisa merasakan udara dingin dan salju. Rasanya seperti bukan di India.Arsitektur dan pakaian lokalnya terasa seperti di Nepal sedangkan pemandangan landscape yang indah membawa kita ke indahnya pemandangan Gunung Everest. Kami menginap di salah satu cottage tepat di depan Beas River, di kaki Gunung Himachal Pradesh.Pemandangan indah dengan suhu-12 derajat mengantarkan malam yang dingin menuju keesokan pagi yang perlahan sedikit menghangat. Kami diantar menggunakan mobil Jeep menuju snow point di Solang Valley. Kami dibantu pemilik cottage untuk menyewa mobil jeep lengkap dengan drivernya selama sehari, tentu dengan harga yang murah.Selama di perjalanan, tidak hentinya kami berdecak kagum dengan pemandangan indah yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Hanya sekitar 15 menit kami sudah sampai di area Solang Valley. Lagi dan lagi kami saling menanyakan apakah kami sedang di India atau bukan.Hamparan salju putih begitu menggoda. Tetapi kami harus menunggu beberapa kawan yang sedang meminjam sepatu boot. Di sini banyak warga lokal yang meminjamkan winter clothes lengkap dengan sepatu bootnya, jadi jangan khawatir kalau kalian ke sini tidak membawa sepatu untuk digunakan trekking dan basah basahan di salju nanti.Masalah harga jangan takut karena tarifnya sangat terjangkau. Namun yang perlu diperhatikan, sepatu bootnya benar-benar sepatu boot yang biasa dipakai orang orang ke sawah loh namun tetap nyaman dan yang pasti juga aman.Perjalanan dari kaki gunung menuju snow point tak henti-hentinya kami berdecak kagum. Bayangkan saja depan dan pinggir kami di kelilingi Gunung Himalaya bersalju serta kuda kuda nan cantik dengan bulu yang lebat seperti kuda poni dan banteng salju seperti karakter Ava di film Avatar: The legend of Aang berjalan melewati kami.Terlebih lagi hal tersebut kami rasakan di India. Perjalanan dari kaki gunung hingga tepat ke snow point pun sangat menyenangkan. Sesampainya di sana, hamparan salju terbentang luas bahkan bercengkrama dengan sepatu kami. Ritual lempar bola salju tentu jadi hal utama yang kami lakukan.Namun ada beberapa aktiVitas yang menarik perhatian, yaitu menggunakan pakaian warga lokal yang indah berwarna merah lengkap dengan manik manik dan ornamen yang semakin membuat baju nampak meriah.Aktivitas lainnya adalah snow gliding. Snow gliding ini merupakan perosotan buatan dari salju yang mengeras, perosotannya pun menggunakan ban serta diikat tali yang yang akan dipegang oleh beberapa orang dari atas agar berhenti sesuai titik pemberhentian. Cukup ekstrem memang, tapi sayang untuk dilewatkan.Hanya dengan 200 rupee atau sekitar Rp 40.000 kami mencoba wahana tersebut. Satu kali ride bisa dinaiki oleh 2 orang. Dengan aba-aba kami pun meluncur. Luar biasa! Sangat sulit menggambarkan perasaan kami setelah menaiki wahana tersebut.Tidak hentinya kami bermain salju, berfoto hingga tangan serta kaki kebas dan terasa kaku karena kedinginan. Akhirnya kami memutuskan untuk pulang dan explore beberapa tempat lain di Manali.Sesampainya di bawah Solang Valley, kami makan sekaligus beristirahat. Langsung saja serentak memesan chai panas serta mie maggi. Chai dan mie maggi merupakan kuliner yang wajib dicoba ketika berlibur ke India.Badan masih terasa dingin, karena kami tidak terbiasa dengan cuaca dingin seperti ini beberapa kawan masuk angin dan tidak enak badan, untung saja Tolak Angin sudah siap sedia bertengger di dalam tas untuk mengatasi masuk angin.Tolak angin penting banget loh buat dibawa selama trip kapan pun dan kemana pun. Berdasarkan pengalaman saya,Tolak Angin selalu jadione stop solution kala traveling, ga mau dong ga menikmati liburan karena ga enak badan masuk angin?Perjalanan selanjutnya yaitu explore pusat kota Manali. Dikarenakan Manali ini terletak dekat dengan Nepal, budaya Nepal begitu terasa di sini. Dimulai dengan ornamen warna warninya, serta baju khas yang digunakan warga lokal, hingga penampilan fisik warga lokal di sana pun perpaduan antara orang India dengan orang Nepal.Beberapa destinasi menarik yang kami kunjungi di daerah pusat kota Manali salah satunya adalah Hadimba Devi Temple. Kami disambut dengan warga lokal yang menggandeng kelinci besar berbulu lebat. Yang lebih menarik lagi, banteng salju yang kami lihat di Solang Valley ternyata ada di sini. Kami dapat menunggangi atau pun berfoto dengan hewan tersebut. Tentu momen langka seperti ini tidak kami sia-siakan untuk mengabadikannya.Rasanya liburan ke suatu tempat terasa kurang tanpa hunting kuliner. Destinasi kuliner pertama yang kami kunjungi adalah Manu Market. Di sini berasa di film-film Bollywood dengan arsitektur dan ambience ala Eropa.Sejauh mata memandang berbagai toko-toko berjejer mulai dari toko makanan, es krim, souvenir hingga toko baju dan peralatan musim dingin pun ada. Namun kami mendatangi satu tempat makan bernama Raj Food Corner, atas rekomendasi dari salah satu mahasiswa PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) di India yang pernah datang ke Manali.Makanan yang kami pesan adalah chicken thukpa, mutton friend rice, chow mien serta honey chilli potato. Satu kata untuk makanan-makanan tersebut, AMAZING. Chicken thukpa merupakan primadona dari semua menu yang kami pesan.Sekedar info, chicken thukpa merupakan makanan khas Manali namun tersedia juga di Delhi tetapi rasanya jauh berbeda. Oleh karena itu wajib coba selagi di Manali.Kuah yang kaya akan rempah, serta rasa yang sedikit familiar seperti mie ayam dengan suiran ayam yang banyak ditambah beberapa potong mutton membuat citarasa chicken thukpa tidak bisa terlupakan.Penutup perjalanan pada hari itu adalah dengan menikmati es krim dengan 6 rasa sekaligus dalam satu cone mulai dari vanilla, coklat, strawberry, butter scorch, blueberry dan alpukat.Tidak akan bosen-bosennya saya menceritakan perjalanan selama di Manali. Tentu Manali menjadi salah satu rekomendasi saya untuk sobat d'Traveler kunjungi apabila berlibur ke India. Rasanya perjalanan ke Manali menjadi perjalanan yang sangat menarik. Pesona Asia mana lagi yang harus dijelajahi?
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum