Cara 6 Hari Menikmati Musim Gugur di Korea Selatan
Selasa, 18 Des 2018 03:00 WIB

Catrine Amanda
Jakarta - Berlibur ke Korea Selatan tentunya menjadi idaman para peggemar K-pop. Inilah itinerary 6 hari untuk menikmati Korsel dengan maksimal.Untuk saya yang tidak begitu mengikuti perkembangan musik pop asal negeri gingseng tersebut, perjalanan ke Korea Selatan sangat menyenangkan. Bagaimana agar liburanmu di Korea Selatan menjadi berkesan? Berikut saya bagikan sedikit tips dan cerita pengalaman sayaKarena kita akan berada di negeri orang, usahakan untuk merencanakan liburanmu dari jauh hari. Kami memilih bulan Oktober untuk merasakan indahnya musim gugur di Korea Selatan. Saya membeli tiket 6 bulan sebelum keberangkatan di sebuah travel fair dengan harga Rp 4.000.000 termasuk bagasi 30 kg dan makanan di dalam pesawat. Hal ini diperhitungkan mengingat perjalanan 1 minggu di musim gugur yang dingin membutuhkan berlapis pakaian.Hari pertama: Myeongdong - Haneul Park - Hongdae. Kami memilih Myeongdong karena kawasan ini merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Seoul. Setelah check in kami pergi ke Haneul Park. Kami memilih Haneul Park karena lokasinya tidak terlalu jauh dibandingkan taman lain seperti Nari Park. Selain dapat melihat rumput ilalang yang tumbuh keperakkan, kita juga dapat melihat bunga Kochia yang tumbuh berwarna merah di musim gugur ini. Setelah itu, kami menuju Hongdae yang berada tidak jauh dari Haneul Park menggunakan subway. Di Hongdae kita dapat menemukan berbagai penampilan musik dan seni dari anak-anak muda Korea, kafe-kafe lucu, serta gerai pakaian dan kosmetik dengan harga murah.Hari kedua: Everland. Kami menuju Everland theme park. Sengaja kami pilih hari kerja untuk menghindari antrean yang mengular di setiap wahana. Kami juga memilih Everland dibandingkan Lotte World theme park karena Everland memiliki roller coaster nomer 4 tercuram di dunia, T-Express. Pada saat musim gugur, Everland juga dipenuhi dengan daun merah kecoklatan menambah indahnya musim gugur di Korea.Hari ketiga: Namsan Tower. Kami pindah hotel ke daerah Yongsan-gu. Walaupun tidak berada di pusat perbelanjaan, namun hotel kami sangat dekat dengan Namsan Tower. Jarak dari hotel ke Namsan Tower cukup dekat hanya naik bis 10 menit. Tapi hal ini membuat kami harus sedikit hiking menggunakan boots heels ke Namsan Tower via Namsan Park. Padahal kalau kita di Myeongdong, kita dapat menggunakan kereta gantung untuk sampai ke atas. Ini adalah pengalaman tidak terlupakan. Di Namsan Tower kalian dapat menikmatinya secara gratis mulai dari love-lock, cafe, toko suvenir, dll. Yang perlu membayar adalah apabila kalian ke Observatorium Deck yang berada di lantai 5 menara dimana kalian dapat melihat Korea secara 360 derajat.Hari keempat: City Tour. Kami menuju Gyeongbokgung Palace dan meminjam hanbok dengan harga 15.000 Won selama 4 jam. Karena kita menggunakan hanbok, kami tidak perlu membeli tiket masuk ke istana. Di sana kamu menyaksikan pergantian penjaga yang dilakukan dilakukan pada jam-jam tertentu. Jadi sebaiknya kalian cek dulu dan sesuaikan kedatangan kalian. Setelah puas berfoto di Gyeongbokgung Palace, kami menuju Buckhon Hanok Village. Kalian yang nonton K-Drama Personal Taste yang dibintangi Lee Min Hoo pasti tahu rumah-rumah tradisional Korea ini. Setelah mengembalikan hanbok, kami makan Samgyetang atau ayam gingseng terkenal yaitu Tosockhon yang terletak tidak jauh dari Gyeongbokgung. Malam hari kami mampir ke Cheongyeochon Stream, yaitu aliran air di tengah kota, yang kebetulan saat kami kunjungi sedang diadakan Seoul Lantern Festival. Kemudian kami menuju Dongdaemun Design Plaza untuk mencoba jajanan korea di Pojang Macha. Kami memesan Kimbab, Bibimbab, serta Tteoppoki.Hari kelima: Nami Island: Kali ini kami cukup kecewa terlambat datang ke Nami Island karena kendala misinformasi mengenai transportasi. Sehingga sampai sana kami hanya punya cukup waktu untuk ke Nami Island tanpa ke Petite France dan Garden by Morning Calm. Keadaan di Nami Island sangat ramai dan tidak sesuai ekspektasi. Kami hampir tidak bisa menikmati keindahan Nami karena diburu waktu dan banyaknya pengunjung yang datang. Namun kami menyempatkan diri untuk mencicipi Chicken Barbeque khas Nami Island sebelum pulang. Semoga kami punya kesempatan berkunjung lagi kesana. Pulang dari Nami Island, kami kembali mengunjungi Myeongdong untuk makan malam. Kami mencoba Dul Dul Chicken yang terkenal dan bermain bowling tidak jauh dari tempat kami makan.Hari keenam: COEX Mall, Gangnam. Hari terakhir di Seoul kami habiskan dengan belanja oleh-oleh untuk keluarga dan teman di Indonesia karena kami sudah cukup lelah. Kami menuju COEX Mall untuk mengunjungi SM Town Museum dan COEX Mall Library yang terkenal. Selanjutnya kami pergi ke Gangnam dimana terdapat banyak toko kosmetik, baju, sepatu yang cocok dijadikan buah tangan. Menutup hari di Seoul kami menyempatkan diri mencoba Army Stew di Nolboo Budae Jjjigae yang terkenal lezat.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit