Serunya Perjalanan Menuju Taman Nasional Komodo!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Serunya Perjalanan Menuju Taman Nasional Komodo!

Ristiyanti Handayani - detikTravel
Jumat, 21 Des 2018 02:00 WIB
loading...
Ristiyanti Handayani
Jakarta - Taman Nasional Komodo adalah salah satu tujuan wisata alam di Indonesia yang begitu yang menakjubkan. Perjalanan menuju ke sana tidak kalah serunya.Kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia memang menarik minat wisatawan, salah satunya adalah habitat bagi hewan purba Komodo yang bernama latin Varanus komodoensis yang hidup di beberapa pulau kecil di wilayah NTT. Komodo yang oleh penduduk aslinya disebut dengan nama Ora adalah spesies kadal terbesar di dunia. Usia hidup Komodo bisa sampai 50 tahun.Taman Nasional Komodo menjadi salah satu tujuan liburan kami kali ini. Perjalanan pergi menuju Labuan Bajo di Flores, Nusa Tenggara Timur, kami putuskan menggunakan transportasi darat dan laut dari Bali. Tentu memakan waktu yang lebih lama dibandingkan menggunakan pesawat udara.Namun perjalanan yang lama tersebut memberikan kami nuansa liburan penuh petualangan, selain itu kami menikmati perjalanan tersebut sambil juga berinteraksi dengan masyarakat di berbagai kota, desa dan sudut-sudut aktiVitas warga sepanjang jalan yang kami lalui. Kami berangkat dari pelabuhan Padang Bai Bali dengan kapal laut menuju Pelabuhan Lembar Lombok dengan waktu tempuh sekitar 4-5 jam.Kami memutuskan untuk bermalam sekitar 3 hari di kawasan wisata Pantai Senggigi Lombok. Selama di Lombok kami menyempatkan untuk mengunjungi permukiman Suku Sasak di daerah Bayan dan di daerah Sade, Puri Lingsar, Museum Daerah dan tempat wisata Air Terjun Sendanggile.Setelah 3 hari menginap di daerah Senggigi, perjalanan kami lanjutkan dengan menumpang mini bus menuju Terminal Bis Mandalika, selanjutnya kami berganti bis menuju Pelabuhan Khayangan Lombok dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Dari Pelabuhan Khayangan Lombok kemudian kami menggunakan kapal fery menyeberang menuju Pelabuhan Pototano, Pulau Sumbawa dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.Perjalanan darat berlanjut dari Pelabuhan Pototano ke Kota Bima yang ada di Sumbawa dengan waktu tempuh sekitar 5,5 jam. Selanjutnya perjalanan bis dilanjut sekitar 3 jam lagi menuju Pelabuhan Sape yang terletak di ujung barat Sumbawa. Dari Pelabuhan Sape kita menunggu kapal laut yang akan membawa kita menuju Pelabuhan Labuan Bajo di Flores dengan waktu tempuh sekitar 6 jam.Cukup panjang dan melelahkan memang perjalanan ini, tapi kami menikmatinya sambil tiada henti mengucap syukur kepada Tuhan YME masih diberi kesempatan untuk dapat mengagumi segala bentuk keragaman sosial dan hayati serta keindahan panorama yang kami temui dalam perjalanan.Hari pertama di Labuan Bajo kami habiskan untuk menikmati suasana kota dan pelabuhan, sambil mencari informasi bagaimana menuju Pulau Komodo ataupun Pulau Rinca. Hari berikutnya salah satu impian kami untuk menjelajahi salah satu pulau yang dihuni oleh Komodo, salah satu reptil raksasa dari zaman purba, akhirnya akan segera terwujud.Pukul 06.30 pagi, dengan perahu sewaan, kami menuju Pulau Rinca, salah satu bagian dari Taman Nasional Komodo. Kami menjelajahi Pulau Rinca ditemani oleh satu orang pemandu. Kami berjalan beriringan, berbicara seperlunya, karena Komodo bisa sewaktu-waktu menyerang bila merasa terusik.Bagi perempuan dilarang mendekati komodo bila sedang berhalangan atau datang bulan, karena indera penciuman Komodo sangat tajam. Setiap pengunjung diimbau untuk selalu waspada dan tidak memisahkan diri dari kelompok yang dipimpin oleh pemandu.Akhirnya kami berjumpa komodo di habitat aslinya, sedikit menegangkan tapi begitu seru dan takjub! Meski keringat deras bercucuran, langkah kaki semakin berat karena lelah, tapi kami begitu puas seharian menjelajahi pulau yang begitu eksotis. Tiba waktunya kami pulang ke hotel di Labuan Bajo dan sedikit melepas lelah serta mandi membersihkan badan yang basah oleh keringat dan bertabur debu serta lumpur. Hari berikutnya kami bersiap untuk meninggalkan Kota Labuan Bajo, perjalanan pulang kami putuskan menggunakan pesawat udara menuju Bali. Bertambah lagi satu tempat yang membuat kami terpesona akan indahnya Indonesia! (travel/travel)

Hide Ads