Berendam di Laguna Alami Pinggir Pantai, Mau Coba?
Jumat, 05 Okt 2018 15:09 WIB

Derry Nurmansyah
Jakarta - Biasanya, ke pantai hanya sekadar bermain pasir atau watersport. Kalau berendam di laguna alami, sudah pernah coba?Yogyakarta bukan hanya di kenal sebagai wisata budaya dan kuliner saja, akan tetapi terdapat banyak spot keren yang harus dikunjungi, salah satunya adalah wilayah Gunung Kidul yang berada di selatan kota Yogyakarta.Tujuan saya bersama Yen saat di kota Yogya selain menyambangi beberapa wilayah seperti Kulon Progo, Sleman dan Bantul. Kami juga menyambangi wilayah Gunung Kidul karena terdapat banyaknya barisan pantai-pantai. Dengan mengendarai sepeda motor, kami berangkat sepagi mungkin dari hometay di kawasan Malioboro menuju Pantai Wedi Ombo yang berjarak sekitar 74 kilometer dan harus di tempuh selama 2.5 jam perjalanan.Saat ingin memasuki gerbang kawasan Pantai Wedi Ombo yang berada di Desa Jipitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul. Saya dan Yen harus membayar tiket masuk sebesar Rp.5.000 per orang. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan kembali dengan suguhan panorama perbukitan yang diselimuti rimbunnya pepohonan.Sesampainya di area parkiran sepeda motor, saya dan Yen melanjutkan dengan berjalan kaki beberapa meter menuju tepi pantai. Dan fasilitas yang ada di Pantai Wedi Ombo cukup banyak seperti toilet umum, warung, tempat sewa papan seluncur dan lain-lain, hanya saja belum terdapat penginapan di lokasi pantai.Wedi Ombo dalam Bahasa Indonesia artinya pasir yang luas. Namun pada kenyataanya hamparan pasir putihnya tidak begitu luas seperti yang dibayangkan tetapi lebih di dominasi oleh bebatuan karang yang kokoh di sekitar lokasi. Selain berenang, ada beberapa aktifitas yang bisa dilakukan di pantai ini seperti memancing, berselancar atau menunggu momen sunset.Kemudian saya mengajak Yen untuk ke laguna Wedi Ombo dengan berjalan kaki di tepi pantai sekitar kurang lebih 500 meter. Laguna ini terbentuk akibat air laut yang terperangkap di cekungan batu karang dengan kedalaman sekitar 1.5 meter serta airnya yang sangat jernih hingga bisa melihat dasar kolam.Tanpa membuang banyak waktu lagi, saya dan Yen bergegas ganti baju lalu berenang ke sana-sini di dalam laguna. Dan sesekali debur ombak datang menghantam bebatuan yang mengelilingi laguna lalu hempasan airnya mengalir di bebatuan layaknya aliran air terjun masuk ke dalam kolam alami.Satu jam kemudian, saya mengajak Yen untuk menyudahi aktifitas berenang di laguna lalu menuju ke salah satu warung untuk makan siang. Usai makan, saya mengajak Yen untuk ke Pantai Jungwok, Pantai Nggreweng dan Pantai Sedahan yang masih satu kawasan hingga sore hari lalu kembali ke homestay di kota Yogya. Di kawasan pantai ini juga bisa melakukan kemping jika membawa tenda dan ingin bermalam di sekitar pantai.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan