Jakarta - Pulau Kenawa di Sumbawa patut dijadikan destinasi liburan. Pantai yang cantik dengan pemandangan luar biasa siap memanjakan liburan kamu. Yuhui!Dari kejauhan Pulau Kenawa sudah mulai terlihat dari kapal motor yang saya tumpagi. Saya pandangi lekat-lekat meski masih terlihat samar-samar."Sabar sebentar lagi sampai," kata Mas Irfan, si pemilik kapal.Lambat laun keindahan Pulau Kenawa terlihat jelas. Mulai dari bukit yang menyembul ke langit hingga pasir putih yang mengelilingi pulau kecil ini. Setelah 15 menit kemudian, saya benar-benar tiba di salah satu pulau cantik di Nusa Tenggara Barat ini.Wah keren! Terlnotar kata saya yang baru saja turun kapal. Baru turun kapal loh, belum mengeksplore tapi sudah bilang keren. Tahu maksudnya? Belum dieksplore saja Pulau Kenawa sudah menyuguhkan keindahan yang membuat saya berdecak kagum.Keindahan pulau Kenawa dimulai dari jembatan kayu yang sangat ikonik. Saya yakin tidak ada satu pengunjung pun mau melewati sesi foto di jembatan ini.Selesai berfoto di jembatan yang instagramable, kekaguman saya pada pulau ini bertambah. Pasalnya, kenawa memiliki pantai yang luar biasa bersih. Pasirnya putih dan lembut. Saya dan tiga kawan lainnya tak kuat iman kalau hanya berdiri saja di pinggir pantai. Gulungan ombak yang sampai ke kaki seakan mengajak untuk bermain.Pantai ini juga memiliki air yang super biru. Bila matahari berada tepat di atas, cahayanya akan masuk ke dalam air dan membuat air tampak berkilau.Γ Selepas berenang, kami bersiap untuk menyambut keindahan lainnya. Hari itu, saya sedang dihujani dengan keberuntungan.Menjelang petang, semburat matahari mengeluarkan spektrum warna yang luar biasa. Merah, biru, kuning, oranye menyatu menjadi kombinasi yang sungguh cantik.Memori ponsel saya sepertinya sudah penuh dengan jeretan sunset. Pemandangan matahari terbenam seakan menjadi suguhan penutup yang diberikan Tuhan pada saya hari itu. Untuk menuju Pulau Kenawa sebenarnya sangat mudah. Pulau tropis ini bisa diakses dari pelabuhan penyeberangan Poto Tano, Sumbawa Barat.Setelah itu pengunjung harus menyewa perahu nelayan dari Desa Poto Tano, dengan memakan waktu sekitar 30 menit. Selamat berlibur!
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!