Capek Bikin Skripsi, Nikmati Dulu Pantai di Bali
Rabu, 17 Okt 2018 11:41 WIB

Mochammad Akbar
Jakarta - Kalau mau menghilangkan penat, ayo berlibur ke Pulau Bali. Setelah melihat pantai di Nusa Dua dan Uluwatu, kita akan kembali bersemangat.Sobat d'Traveler, kali ini saya akan bercerita mengenai pengalaman saya berlibur di Pulau Bali. Salah satu destinasi terbaik di Dunia.Jalan-jalan ini bukan termasuk dalam rencana atau sangat dadakan, karena beberapa bulan yang lalu skripsi merupakan fokus utama saya. Skripsi pula yang membuat saya merasa jenuh dan bosan. Karena kebetulan kedua orangtua saya mengikuti konferensi internasional di pulau Bali, akhirnya saya memutuskan untuk ikut. Perjalanan pun dimulai.Hari pertama kami tiba di hotel tepatnya di Nusa Dua. Ini merupakan kali kedua kami menginap di hotel yang berada di kawasan tersebut. Karena hari menjelang sore, di belakang hotel terlihat matahari mulai terbenam dan langit mengeluarkan sinar-sinar ajaibnya. Wah, memang sunset tidak pernah terlihat biasa dan selalu membuat kagum para penikmatnya. Saya tidak tahu persis nama pantai yang saya kunjungi, yang saya tahu pulau ini menyambut saya dengan sangat baik dan indah. Hari pertama ditutup dengan alunan ombak dan sejuknya angin senja.Dengan semangat saya bangun untuk melihat apa yang ditawarkan Pulau Bali saat pagi, dan sama seperti senja, melihat matahari terbit merupakan salah satu momen paling menenangkan di hidup saya. Sobat d'Traveler tentu pernah mengalami saat dimana kita merasa benar-benar hidup, itulah yang saya rasakan saat itu.Hari kedua dilanjutkan dengan perjalanan menuju Gunung Batur. Gunung yang memiliki ketinggian 1.717 mdpl menawarkan pemandangan yang tidak kalah spektakuler. Sambil menikmati hidangan, saya pun mengabadikan momen ini bersama kedua orangtua tercinta. Akhirnya bisa menikmati liburan sebagai anak tunggal! Maklum saya memiliki tiga saudara.Setelah puas menghirup udara segar pegunungan, destinasi selanjutnya adalah Pura Uluwatu. Pura yang terletak di tebing ini menawarkan pemandangan yang unik dan indah. Kami datang pada waktu yang tepat pukul 16.00 sore karena tiket pertunjukan teatrikal Rama dan Shinta dibuka pada jam tersebut. Sembari menunggu pertunjukan, tempat ini menawarkan pemandangan matahari terbenam yang tidak kalah indahnya dengan pantai di Nusa Dua dan ditemani oleh beberapa kera yang usil dan lucu. Hari kedua yang cukup melelahkan ini ditutup oleh pertunjukan budaya yang berharga dan edukatif.Hari ketiga dan terakhir saya menemani kedua orang tua untuk mengikuti rangkaian konferensi yang kurang lebih tidak perlu diceritakan. Liburan singkat ini tentunya menurunkan tingkat stress saya selama mengerjakan skripsi dan membuat saya lebih bersyukur dalam menjalani hidup. Bali memang surga yang diberikan Tuhan di dunia.Semoga cerita ini bermanfaat dan jangan lupa bahagia! Salam d'Traveler!
Komentar Terbanyak
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman