5 Pantai Eksotis di Pulau Rote

Jakarta - Pulau Rote di NTT punya beberapa pantai eksotis. Pasir putih, air bening, karang dan bintang laut, menjadikannya satu pemandangan yang luar biasa.Berbicara soal pantai maka Indonesia adalah juaranya. Bagaimana tidak, Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia.Mulai dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote. Berbagai jenis pantai dengan pesonanya terhampar luas membentang sejauh mata memandang. Itulah Indonesia yang kaya akan wisata Pantai.Sesuai penggalan lagu di atas, saya jadi teringat perjalanan traveling di NTT, tepatnya di Pulau Rote. Saya melihat dengan jelas 5 pantai indah yang terdapat di sana. Pantai tersebut adalah pantai terindah yang pernah saya lihat dalam perjalananan solo backpacker saya. Berikut 5 pantai eksotis tersebut:1. Pantai Rote Tengah, Rote TengahTiba di Kupang saya melanjutkan perjalanan menuju Bolok, sebuah dermaga kapal ferry yang membawa saya bersama ratusan penumpang lainnya menuju Pulau Rote.Perjalanan kurang lebih 3 jam lamanya dengan ombak yang tenang dan semilir angin yang sepoi di pinggir dek lantai 2 kapal ferry. Saya begitu menikmati perjalanan menuju Rote saat itu. Karena bisa melihat laut lepas Indonesia di sisi selatanSetibanya di Rote saya bergegas menuju rumah Dhea, kenalan baru saya di Rote Ndau yang juga merupakan anak kepala Desa Oetefu, Rote Barat Daya. Tak lama setelah jalan, saya melihat ke arah kanan ada sebuah garis pantai yang begitu panjang. Namun anehnya pantai tersebut terlihat kosong. Saya pun bertanya kepada Dhea."Itu pantai apa yah, kok kosong?""Oh itu pantai Rote Tengah mas, mau singgah?" kata Dhea.Kemudian saya singgah dan melihat sekeliling pantai sambil heran, kok bisa pantai indah dan sebersih ini kosong dan tidak dimanfaatkan sebagai destinasi pariwisata yah?Padahal garis pantainya sangat panjang dengan deretan karang bermunculan di atas laut menambah kesan unik dan instagramable bagi para pelancong. Saya merasa sangat senang bisa disambut oleh destinasi pertama berupa pantai indah di luar bucket list saya.2. Pantai Oeseli, Rote Barat DayaMenjelang senja saya melanjutkan perjalanan ke Rote Barat Daya kurang lebih 1 jam perjalanan melewati aspal yang baru saja dibuat hingga tiba di Desa Oeseli jalannya berubah menjadi berbatu disertai krikil.Sempat saya bertanya dalam hati, benar nggak yah ini jalan ke pantainya? Dengan sedikit rasa sabar bercampur khawatir akhirnya saya melihat pantulan cahaya biru dari kejauhan. Ternyata benar ada pantai yang sangat indah di balik jalan berbatu tadi, namanya ialah Pantai Oeseli.Sebuah pantai dengan laut biru tua disertai pasir yang sangat subur, mengapa? Karena di sepanjang garis pantai saya melihat terdapat banyak pohon yang tumbuh subur nan hijau. Bukan hanya itu, ketika saya mendekat ke bibir pantai ternyata ada banyak bintang laut yang hidup menandakan bahwa biota laut di sini masih terjaga. Padahal ini di pesisir pantai lho, tapi bintang lautnya berjejer rapi seperti anak SD yang lagi berbaris.Benar-benar pantai yang masih perawan dan jarang terjamah oleh wisatawan. Sangat cocok buat kamu yang ingin menikmati senja dengan tenang di atas pasir putih yang lapang.3. Pantai Telaga Nirwana, Rote Barat DayaDi seberang Pantai Oeseli terlihat karang raksasa seperti gunung. Saya berpikir kalau itu adalah sisi lain dari Pulau Rote, ternyata bukan! itu adalah dinding penghalang sebuah destinasi pantai indah yang jarang terjamah, namanya adalah Telaga Nirwana.Yakni sebuah laguna, kolam laut raksasa menyerupai danau tapi yang ini diisi dengan air laut. Karang raksasa menyerupai gunung tadi menulang tinggi melingkari Telaga Nirwana. Kemudian di tengah-tengah terdapat karang berbentuk hati yang terbentuk secara alami beratus tahun yang lalu. Benar-benar paduan pemandangan yang sangat indah.Jika kamu mengajak pacar ke sini, saya yakin bisa menjadi satu hari yang spesial dan romantis baginya. Karena ada karang berbentuk hati di tengah laut yang berwarna biru muda ini.4. Pantai NembralaSaya menginap rumah bapak Hermanus Messakh, kepala Desa Oetefu yang berbaik hati berbagi tempat beristirahat pada malam hari.Keesokan harinya saya bangun dengan semangat sebelum matahari terbit dan mempersiapkan perlengkapan untuk menjelajah pantai eksotis selanjutnya. Hari ini kita akan mengunjungi salah satu pantai yang sangat terkenal di Pulau Rote yang bernama Pantai Nembrala.Pada pantai ini terdapat banyak kapal penyeberangan untuk aktivitas hopping island atau jelajah pulau. Selain itu, disini juga sudah terdapat beberapa beberapa penginapan ala backpacker hingga resort berbintang dengan fasilitas lengkap.Kebanyakan wisatawan yang datang ke sini adalah orang Australia, karena Pulau Rote memang berbatasan langsung dengan benua Australia. Pantai Nembrala ini sangat cocok bagi sobat traveler yang ingin berbulan madu sambil candle light dinner di resort pinggir pantai5. Pantai Lifulada, Rote TengahDari Nembrala saya melanjutkan perjalanan ke arah Rote Barat, di sepanjang jalan saya bertemu begitu banyak wisatawan dari Australia yang hendak menuju ke pantai ini. Namun, beda dengan saya yang berlawanan arah dengan para turis tersebut.Saya berjalan ke arah sebaliknya dan melihat ada lengkungan pantai di sisi kanan jalan. Iseng-iseng saya mencoba singgah dan melihat pantai tersebut. Di sana saya melihat pagar penghalang yang mulai dibuat oleh warga. Ternyata tempat tersebut bernama Pantai Lifulada, sebuah destinasi wisata yang baru digarap oleh warga sekitar.Yang menarik dari pantai ini karena masih baru dan sangat bersih, di tengah pantai terdapat sebuah karang yang sangat besar menjadikan tempat ini sangat instagrammable buat foto kece ala pantai.So, jika disuruh memilih dari ke lima pantai di atas kira-kira sobat d'Traveler pilih yang mana? Kalau saya sih pastinya bingung, hahaha soalnya semua punya keunikan masing-masing.Intinya yang saya tahu bahwa Rote punya potensi wisata pantai yang sangat menjanjikan untuk dunia pariwisata Indonesia, khususnya destinasi pantai yang anti-mainstream.