Karang Boma, Spot Rahasia untuk Melihat Sunset di Uluwatu
Minggu, 21 Okt 2018 10:47 WIB

KHAIRULLEON
Jakarta - Karang Boma adalah salah satu tebing di pesisir Pantai Uluwatu, Balu. Tempat ini sangat cocok untuk menikmati sunset. Namun, hati-hati karena banyak monyet berkeliaran.Kalau disuruh memilih antara sunrise atau sunset, saya pasti memilih sunset. Sebab, untuk melihat matahari terbenam tidak memerlukan effort yang terlalu besar. Berbeda halnya kalau sunrise, untuk melihat matahari terbit butuh perjuangan yang berat. Dari mulai bangun subuh sampai melakukan perjalanan di tengah kegelapan dan mengigil kedinginan.Namun, apapun pilihanya, fenomena terbit dan tenggelamnya matahari selalu penuh keajaiban. Itulah mengapa banyak orang berbondong-bondong ke tempat terbaik untuk menyaksikan fenomena sunrise atau sunset.Adapun lokasi terbaik yang pernah dikunjungi yaitu di tebing Karang Boma Uluwatu, Bali. Karang Boma memang masih terdengar asing, tapi untuk kaum milenial yang tidak bisa lepas dari dunia instagram pasti sudah tahu tempat ini.Untuk sampai ke Karang Boma kita harus pergi ke Desa Pecatu di Uluwatu. Perjalanan bisa di tempuh menggunakan mobil atau sepeda motor. Beruntungnya kondisi jalanan sudah bagus dan tidak macet, jadi saya bsia datang tepat waktu.Sampai di Karang Boma kami memarkirkan mobil di dekat rumah warga yang tidak begitu jauh dari lokasi tebing. Selanjutnya kami harus berjalan kaki sekitar 5 menit untuk sampai ke Karang Boma.Saat di tebing Karang Boma saya langsung ngeri karena tebingnya sangat tinggi. Mungkin sekitar 97 meter dari permukaan laut. Apalagi di sini tidak ada pagar pelindungnya, jadi harus ekstra hati-hati kalau mau bermain di sini.Tak jauh dari tebing terdapat pura yang biasa dipakai warga sekitar untuk sembahyang. Sambil menunggu matahari tenggelam, saya mampir sebentar ke pura itu untuk melihat-lihat.Dari sini juga terdengar suara tarian kecak yang dari kejauhan, Uluwatu memang lokasi yang sangat popular untuk melihat pertunjukan tari kecak.Sayangnya, saya tidak bisa menonton tari kecak secara langsung karena lokasinya cukup jauh. Padahal, nonton tari kecak adalah salah satu bucket list yang sangat diidam-idamkan kalau ke Bali.Tidak beberapa lama matahari terbenam mulai terlihat. Semburat oranye yang menyinari lautan terlihat sangat magical. Sayangnya, saat itu saya kurang beruntung karena mataharinya tiba-tiba tertutup awan, jadi sunsetnya tidak terlihat sempurna.Namun, di samping ketidak beruntunganku ternyata masih ada yang lebih sial, yaitu seorang wanita bule yang hapenya dicuri monyet. Saat itu kami sedang duduk menikmati sunset di pinggir tebing. Tiba-tiba saja datang segerombolan monyet dari balik pohon dan mengganggu para pengunjung. Sontak kami semua histeris ketsayatan.Monyet-monyet ini sudah sangat keterlaluan, mereka mengambil barang-barang apapun yang dilihatnya termasuk salah satu smartphone milik seorang bule. Sehingga kami semua langsung berpencar mencari monuyet yang mencuri smartphone si bule.Sayangnya kami tidap menemukan monyet yang mencuri smartphone si bule, Bahkan hingga saat ini tidak ada yang tahu keberadaan smartphone tersebut.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!