Pantai Wari, Mutiara dari Biak Numfor

Jakarta - Masih banyak pantai indah di Papua yang turis belum tahu. Salah satunya adalah Pantai Wari di Biak Numfor.Tidak lengkap apabila berkunjung ke Biak Numfor namun melewatkan kecantikan Pantai Wari. Pantai ini sering disebut sebagai pantai pribadi atau private beach karena suasananya yang damai dan sepi akibat ombaknya yang tidak terlalu besar meskipun asli dari Samudera Pasifik.Salah satu keunikan dari pantai ini ialah adanya tumpukan pasir putih yang memisahkan keberadaan sungai air tawar yang mengalir di dekat pantai. Kayu-kayu tua ditancapkan di atas pasir sebagai pagar yang memisahkan pantai dengan jalan raya memperlihatkan kesederhanaan alam. Ini wisata yang menjanjikan untuk memanjakan kamu dan keluarga.Biak, hujan dan kenangan. Kata orang, Bandung beserta Bumi Pasundan lahir saat Tuhan sedang tersenyum. Lalu, apakah Biak dengan rintikan hujannya tercipta saat Tuhan sedang merindu?Pantai Wari dapat Anda temukan pada wilayah Biak bagian utara yang membutuhkan waktu sekitar satu jam dari Kota Biak. Air laut yang sangat jernih, pasirnya yang putih, menambah ketenteraman, ditambah dengan rintikan hujan yang sulit dipercaya saat itu.Mata saya tertuju pada sebuah suguhan kelapa hijau di tengah pondok bambu yang sengaja disediakan untuk pengunjungnya. Sepuluh ribu rupiah harganya. Pantai ini indah, namun sulit ditebak, seketika pukul 15.00 WIT berubah menjadi petang yang indah dengan rintikan hujannya.Namun hal ini tidak bertahan lama, hanya 30 menit, lalu kembali panas. Untuk kalian para d'Traveler, persiapkan pakaian serta makanan yang cukup banyak apabila berlibur ke tempat ini. Karena dalam hal makanan, kalian akan sulit menemukan makanan lain selain ikan. Diving serta memancing ikan sesuai perizinan khususnya pun dapat dilakukan hanya dengan kisaran Rp 50 ribu-300 ribu. Wisata yang menjanjikan untuk memanjakan kamu dan keluarga.