Cerita Mistis dari Beijing Kecil Surabaya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cerita Mistis dari Beijing Kecil Surabaya

Kata Waktu - detikTravel
Selasa, 06 Nov 2018 13:50 WIB
loading...
Kata Waktu
Bangunan utama Sanggar Agung
Tempat ibadah Tridharma
Dewi Kwan Im berdiri dengan megah
Deretan lilin untuk persembahan
Patung sang naga
Cerita Mistis dari Beijing Kecil Surabaya
Cerita Mistis dari Beijing Kecil Surabaya
Cerita Mistis dari Beijing Kecil Surabaya
Cerita Mistis dari Beijing Kecil Surabaya
Cerita Mistis dari Beijing Kecil Surabaya
Jakarta - Traveler tak perlu jauh-jauh ke Negeri Tirai Bambu untuk menikmati Kota Beijing. Datanglah ke Kota Surabaya dan rasakan sensasinya.Surabaya tanpa terasa sudah bermetamorfosa menjadi kota yang cantik. Taman-taman kota yang terawat dengan baik, hijau royo-royo dan pedestrian yang lebar serta bersih. Kota ini menjadi pesona Asia di Pulau Jawa dengan sejuta cerita. Perjalanan ke Surabaya kali ini cukup singkat, akhirnya saya memutuskan untuk menjelajah pantai utara Surabaya, yaitu Pantai Kenjeran.Hanya berjarak sekitar 20 menit dari pusat kota, kawasan wisata ini terkenal dengan sebutan Kenjeran Baru atau Kenpark. Terdapat beberapa wahana wisata untuk keluarga yang sayang dilewatkan ketika Anda memiliki waktu yang banyak bersama keluarga di kota ini. Begitu memasuki pintu masuk, setiap pengunjung dipungut retribusi sebesar Rp 5.000 dan mobil sebesar Rp 10.000.Kunjungan utama kali ini menikmati mini Beijing dipesisir utara Surabaya, terdapat sebuah klenteng besar bernama Sanggar Agung. Tempat ibadah umat Konghucu atau Tridharma ini dibangun tahun 1999 dan memiliki sebuah patung Dewi Kwan Im raksasa setinggi 20 meter.Begitu memasuki area peribadatan, para pengunjung harus berlaku sopan santun dan memberikan ruang bagi para pengunjung yang ingin beribadah. Begitu keluar dari bangunan utama, pengunjung akan disambut oleh patung Dewi Kwan Im yang terletak dit epi laut, Selat Madura. Klenteng ini dipersembahkan kepada Nan Hai Guan Shi Yin Pu Sa atau Bodhisatwa Kwan Im Laut Selatan.Konon patung tersebut dibangun setelah seorang karyawan Sanggar Agung melihat sosok wanita berjubah putih berjalan di atas air pada saat ia sedang menutup klenteng di malam hari. Penampakan tersebut dipercaya sebagai penampakan dari Dewi Kwan Im.Terlepas dari cerita tersebut, patung raksasa Dewi Kwan Im yang didampingi oleh 4 patung dewa penjaga serta 2 ekor naga raksasa, begitu indah diterpa sinar lampu malam itu. Suasana yang begitu tenang dengan sayup-sayup terdengar debur laut selat Madura semakin menambah ketenangan.Hutan bakau mengelilingi sisi kiri dan kanan dari klenteng tersebut, yang unik dari bangunann tersebut adalah perpaduan dari beragam budaya. Desain bangunan utama menyerupai rumah joglo, ketika kita memasuki bangunan utama, arsitektur negri Tiongkok dengan kuat mendominasi isi bangunan tersebut.Layaknya kita memasuki kota kuno di Beijing, nuansa negri tirai bambu sangat kuat. Tepat di bawah gapura Dewi Kwan Im, beberapa umat menaburkan bunga sebagai persembahan kepada sang Dewi dan memanjatkan doa sesuai kepercayaan.Dengan angin laut yang begitu terasa di malam hari, tidak ada salahnya kita menjaga kesehatan agar tidak masuk angin dengan meminum satu sachet Tolak Angin. Dijamin tubuh kembali hangat dan bisa bebas dari masuk angin. Apalagi memasuki musim pancaroba seperti saat ini, pilihan tepat sambil berwisata dengan membawanya.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads